Suka dengan barang-barang antik dan bingung mau mencarinya dimana, jangan khawatir karena di Jakarta sendiri ada pasar khusus yang menjual semua barang-barang antik atau barang-barang kuno tempu dulu. Yap lokasinya tepat berada di Jalan Surabaya dibilangan Elit Cikini Jakarta Pusat.
Pasar Barang antik di Jalan surabya ini berbeda dengan pasar pada umumnya. Selain karna hanya ada beberapa puluh kios saja yang didirikan lokasinya juga tepat disepanjang jalan Surabaya sekitar 500 meter. Namun pasar barang antik ini disusun sangat rapi hingga terlihat sangat tertib, bersih dan aman.
Meski lokasi pasar ini berada dipemukiman elit Cikini namun keberadaanya bisa dan mudah dijangkau oleh siapa saja. Barang yang dijualpun sangat beragam, itulah sebabnya pasar barang antik di jalan surabya sering kali menjadi favorit warga Jakarta yang ingin berburu barang antik.
Misalnya saja barang-barang antik seperti gelas atau piring jadul, Wayang, jam dinding, lampu kristal Ceko, lampu minyak buatan Belanda, gramofon, kamera, lukisan, permainan congklak, batik, tempat beras, porselen kuno dari berbagai negara, patung, helm, senjata, telepon, perlengkapan kapal kuno (kompas, teleskop, setir atau kemudi, alat pengukur kecepatan, lampu, stir), berbagai perlengkapan perang kuno, koleksi piringan hitam tempo dulu dan lainya bisa kita jumpai dipasar barang antik ini.
Pasar yang sudah berdiri sejak 1990an ini kerap kali jadi buruan wisatawan asing yang ada di Jakarta. Memang banyak bule-bule yang menyukai barang-barang antik yang dijual dipasar ini. Selain barangnya yang beragam dan lengkap harga yang ditawarkan juga tidak terlalu mahal mulai dari ratusan hingga jutaan tergantung kelangkaan barng tersebut.
Pasar Barang Antik yang ada di Jalan Surabaya lokasinya berada tak jauh dari Stasiun Cikini. Jadi buat kalian yang mau ke jalan ini bila menggunakan transportasi umum bisa naik Metromini yang melwati Jalan Surabaya. Seperti Metromini 49 jurusan Pulogadung-Manggarai, Mikrolet 17 jurusan Manggarai – Pasar Senen, atau bus P213 jurusan Kampung Melayu – Grogol. Pilihan lainya yakni bisa menggunakan TransJakarta dengan rute Pulogadung – Dukuh Atas lantas turun di halte Pasar Rumput. Dari situ bisa disambung menggunakan bajaj atau ojek.
Hits: 2281
