Pulau Ular adalah sebuah pulau kecil yang berada di Kecamatan Wera Kabupaten Bima provinsi Nusa Tenggara Barat atau NTB. Dari jauh memang pulau ini tidak jauh berbeda dengan pulau-pulau lainya. Namun jika kamu mencoba mendekat atau singgah dipulau ini maka kamu akan dibuat merinding.
Alasanya bukan karena ada hantu atau ada hal yang menyeramkan namun kamu akan dibuat takjub sekaligus mungkin geli bagi sebagain orang mengingat ada begitu banyak ular-ular laut yang memenuhi pulau yang hanya memiliki luas 500m2 ini.
Ular laut yang berada dipulau ini memang tidak berbahaya dan cukup jinak jadi aman disentuh manusia. Pulau yang berada di tengah perairan bagian timur wilayah kecamatan Wera ini sebenarnya bersebelahan dengan dua obyek wisata yang ada dikabupaten Bima yaitu pulau Gilibanta dan Tolowamba.
Ular-ular laut ini akan bergelantung dipepohonan atau berjemur dikarang atau bebatuan dipulau ini. Warna ular laut yang ada disini beraga namun didomiasi warna putih silver dengan kombinasi hitam mengkilat. Tapi ingat ya jangan sering2 disentuh karena kita tidak tahu ular mana aja yang tidak berbahaya mengingat ada banyak jenis ular berkeliaran disini.
Pulau ular tidak dihuni oleh penduduk jadi disini tidak ada yang berjualan atau penginapan. Pulau ular dapat dijangkau melalui darat dengan jarak tempuh sekitar 45 menit perjalanan jika kita berangkat dari arah kota Bima. Perjalanan kemudan dilanjtkan dengan menggunakan perahu yang telah disediakan oleh masyarakat sekitar. Waktu yang dibutuhkan untuk menyebrang kepulau ini hanya sekitar 15-20 menit saja tergantung cuaca atau ombak.
Pesona Pulau Ular tidak hanya dari keberadaan ular-ular liarnya saja namun juga dari pulau ini kita bisa menyaksikan keindahan alam lainya yakni Gunung Api Sangiang yang menjulang tinggi dan juga keindahan bebatuan karanng yang terkena deburan ombak. Kamu berani mencoba melihat dari dekat ular-ular dipulau ini ? yuk kita ke Bima.
Hits: 2084
