Berawal dari natal Backpacker Jakarta (BPJ) Desember 2015 silam, mereka yang hadir, berkumpul dan bersehati dalam Tuhan akhirnya membentuk komunitas atau klub yang menaungi para member BPJ yang beragama nasrani. Klub yang dulunya juga disebut Kelompok Tumbuh Bersama (KTB) ini lahir pada 5 Januari 2016 dan diberi nama Be The Light yang berarti “Menjadi Terang“.
Tak terasa, Be The Light (BTL) sudah mencapai usia yang ke-3. Dalam perjalanannya, ada banyak suka dan duka, tangis dan tawa, tantangan dan rintangan yang semakin memperteguh BTL sebagai kesatuan dan komunitas. Karena pada dasarnya, BTL ingin menjadi rumah kedua atau second home bagi para membernya.
Mengawali tahun 2019 yang juga dekat dengan hari lahirnya, BTL menyelenggarakan perayaan HUT atau Anniversary ke-3 pada Sabtu, 12 Januari 2019, di de’lapan Retro Kitchen, Yodya Tower, Jakarta Timur. Diakomodir oleh pasangan CP, Deny dan Mima, acara HUT dengan dresscode bertema vintage ini juga menjadi awal dari program BTL di tahun 2019 yang diberi tema “Semua Berawal dari Kasih” (1 Yoh 4:7). Selain itu, ada peluncuran single “Be The Light” serta performa dari Komsel Wilayah.
Acara diawali oleh sebuah testimoni dari Deny Oey yang juga bertindak sebagai CP. Dia bercerita mengenai kehidupannya yang jauh dari Tuhan, lalu sebuah kerinduan untuk kembali masuk ke dalam komunitas anak Tuhan sampai ia bertemu dengan BTL. Tak terasa sudah hampir setahun ia berada di BTL, dan saat ini bila ia berdiri di depan panggung dan ditunjuk sebagai CP Anniversary (meski masih CP Probation), itu semua adalah rencana dan anugerah Tuhan.
Acara dilanjutkan dengan pujian dan penyembahan dari tim penatalayanan dan pemusik yang sudah dibentuk sejak akhir 2018 silam. Lalu ada sharing renungan yang dibawakan oleh Bunga Anastasia atau Kak Unge yang adalah salah satu admin klub. Sebuah video perjalanan BTL diputarkan ke para audiens. Disini kita bisa melihat event-event apa saja yang pernah diselenggarakan oleh BTL dalam tiga tahun terakhir.
Kak Unge juga bercerita bahwa goncangan terhebat pada BTL terjadi pada 2018 dimana banyak member yang pergi dan keluar. Namun dalam sebuah komunitas, hal ini tak dapat dihindari. Ada yang keluar, dan ada juga yang masuk. Tahun 2019 diberi tema “Semua Berawal dari Kasih” karena tak ada perjalanan yang mulus, akan ada hambatan di depannya. Namun ketika semua dibungkus dan diawali dengan kasih, pasti ada sukacita untuk melewatinya bersama-sama.
Setelah itu, ada pemaparan Visi & Misi terbaru BTL serta program kerja tahun 2019 yang lebih berfokus pada Komsel di tiap bulannya. Saat ini sudah ada Komsel Wilayah Barat, Timur, Bekasi, Bogor-Depok serta launching Komsel wilayah terbaru, yaitu Utara. Namun seperti tahun-tahun sebelumnya, akan ada event seperti Camping (dalam rangka Paskah), Ziarek (bulan Maria), Retreat (17 Agustusan), Diskusi dengan tema “I Love My Job?” serta Natal bersama.
Anniversary kali ini juga menjadi kesempatan merilis single “Be The Light”, sebuah lagu berisi pesan tentang kerinduan untuk menjadi berkat serta memenuhi panggilan untuk menjadi terang dan menggenapi tujuan hidup kita sesuai rencana Tuhan. Tentunya lagu ini bukan untuk sekedar dinyanyikan saja, tetapi juga merenungi panggilan hidup kita yang sudah Tuhan tetapkan.
Berikutnya ada sesi tiup lilin, pemotongan kue, makan malam, ramah-tamah serta performa dari Komsel wilayah. Ada pula pembagian kado bagi tim penatalayanan, peserta dengan kostum terbaik serta untuk admin. Acara kemudian diakhiri dengan ramah tamah dan berfoto-foto.
Usia ke-3 tentu masih sangat muda. BTL layaknya balita yang masih harus diberi asupan gizi untuk terus tumbuh. Namun di dalam Tuhan, usia ke-3 bisa menjadi proses pematangan, untuk bertumbuh dan berkembang serta semakin dewasa dalam iman, pengharapan dan kasih. Merujuk pada tema yang sudah diberikan untuk tahun ini “Semua Berawal dari Kasih”, dan biarlah apa yang dikerjakan oleh BTL dibungkus oleh kasih dan sukacita sehingga terus menjadi terang bagi sesama.
Author : Deny Oey, Member of BPJ 33, BTL, KUBBU
Editor :@febe_shinta
Hits: 303
