Apabila Kamu suka berwisata religi, nah ada baiknya kini berkunjung ke Ambarawa di Jawa tengah atau tepatnya ke kompleks Gua Maria Kerep Ambarawa.
Dikawasan ini, tepat di sudut kawasan parkiran, ada patung tinggi menjulang menggapai langit setinggi 42 meter. Itulah patung Bunda Maria Assumpta.
Secara administratif, Patung Bunda Maria Ambarawaini berlokasi di l. Raya Ambarawa – Magelang, Krajan Bawah, Gondoriyo, Kec. Jambu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah 50663.
Baca juga : 7 Destinasi Wisata di Tengah Kota Semarang yang Asyik untuk Dikunjungi
Sejarah Patung Bunda Maria Assumpta
Patung Bunda Maria Assumpta dibangun di Komplek Wisata Religi Gua Maria Kerep, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, dengan ketinggian 42 meter. Patung ini dibuat oleh seniman patung asli dari Ambarawa.
Patung ini memiliki ketinggian 23 meter dengan ketinggian penopang 19 meter yang apabila ditotal menjadi 42 meter.
Patung yang dibangun dengan sistem bongkar pasang ini mengalahkan patung Bunda Maria tertinggi saat ini yang ada di Bulgaria yang memiliki ketinggian 32 meter.
Kemudian Di kepala Patung Bunda Maria ini dihiasi replika 7 pancaran sinar dan menghadap ke timur yang mengarah ke matahari terbit. Itu menggambarkan patung Bunda Maria ini menyinari semua orang.
Sosok patung itu menjadi sangat mencolok dan menarik perhatian wisatawan religi yang akan berdoa di gua Maria yang terletak di seberang jalan Kawasan Kerep, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Wisata Taman Doa
Lokasi Patung Bunda Maria ini berada sekitar 30 kilometer di selatan Kota Semarang yang memang sudah lama dikenal sebagai tempat wisata religi.
Di kawasan ini kini sudah ada penginapan, restoran, hingga warung. Semua lengkap. Dengan adanya patung Bunda Maria yang terlihat sangat elegan, makin lengkaplah kawasan itu sebagai tujuan wisata.
Saat pengunjung berjalan memasuki area GMKA peziarah akan disambut dengan kalimat “Per Mariam Ad Jesum”,tertulis di atas gerbang pintu masuk utama.
Nah Beberapa meter dari sana, persisnya di sebelah kanan terdapat dua bangunan yaitu sekretariat dan pastoran GMKA yang saling bersebelahan.
Kemudian Di lantai dua sekretariat GMKA terdapat ruang rapat dan rekoleksi. Tidak jauh dari sekretariat, terdapat jalan salib pendek. Stasi-stasi jalan salib berjarak sekitar 10 meter.
Lalu pada bagian belakang sekretariat dan pastoran, terdapat kompleks makam keluarga RA Maria Soelastri Soejadi Sasraningrat, pendiri Wanita Katolik Republik Indonesia.
Sementara di depan sekretariat, tersedia ruang serba guna yang biasa dipakai untuk perayaan Ekaristi bagi rombongan peziarah.
Di tengah kompleks GMKA terdapat Gua Maria, sebagai tempat berdoa dan mengikuti perayaan Ekaristi. Mimbar Misa ditempatkan di sebelah kiri gua Maria.
Nah Di dalam gua Maria terdapat patung Maria Lourdes. Peziarah bisa menyalakan lilin dan meletakkan bunga di depan Maria. Disediakan bangku-bangku kecil bagi peziarah yang ingin berdoa di gua.
Kemudian Di sebelah kanan Gua Maria, ada anak tangga menuju kapel adorasi abadi.
Di bagian belakang GMKA terdapat gazebo, tempat para peziarah beristirahat. Dari tempat itu, peziarah bisa memandang taman rumput yang hijau sebagai “taman doa”.
Di taman doa itu, peziarah diajak merenungkan peristiwa seputar kehidupan Yesus. Ada Sungai Yordan, tempat Yesus dipermandikan oleh Yohanes Pembabtis; Perkawinan Kana, peristiwa Yesus mengubah air menjadi anggur; dan padang rumput yang luas tempat Yesus menggandakan lima roti dan dua ikan.
Masih ada lagi danau Galilea yang menggambarkan ketika Yesus memanggil para muridnya; dan taman makam tempat Yesus dimakamkan.
Jadi gimana guys, kalian tertarik datang ke Patung Bunda Maria Ambarawa ini ?
Views: 4832