Menapaki Cantiknya Blue Stone Di Pantai Penggajawa, Ende, Flores, Indonesia

Berlarian Diantara Birunya Bebatuan
Foto by @nevimarunduri

Hai travellers! Bermain-main di pantai yang berpasir putih, pink, maupun hitam tentu sudah biasa. Tapi, pernah nggak sih kamu bayangin gimana rasanya menapaki ribuan batu-batu berwarna hijau kebiruan yang ada di tepi pantai ? Kalo aku malah jadi kepikiran buat refleksi kaki hihihi.

Foto by @omedbpj

Oke gengs, kali ini saatnya aku ajak kamu menjelajahi salah satu dari sekian banyaknya pantai yang ada di Flores, Indonesia. Sebut saja Pantai Penggajawa, dan lebih dikenal dengan sebutan Pantai Blue Stone, atau Green Stone. Letaknya yang berada di Penggajawa, Nanga panda, Ende, Nusa Tenggara Timur, menjadikan pantai ini sangat sayang untuk kamu lewatkan saat menjelajahi tanah Ende.

Bebatuan Unik Nan Syantik
Foto by @omedbpj

Fyi, pantai ini  memiliki ciri khas berupa bebatuan unik bertebaran yang jumlahnya mencapai ribuan. Yang mana bebatuan tersebut memiliki aneka bentuk dari yang pipih, lonjong, bulat, dengan berbagai ukuran yang berwarna hijau, biru, hingga keungu-unguan.

Foot by @Septianduindran

Uniknya lagi, jika terkena air laut, batu-batuan tersebut akan berubah warna menjadi warna hijau gengs. Kalau yang tadinya warna ungu, akan berubah menjadi warna hijau tua. Wah, kebayang nggak sih gimana serunya main batu di pinggir pantai sambil diterjang ombak. Pasti seru abis!

Foto by @nevimarunduri

Ngomong-ngomong soal batukamu nggak perlu takut akan membuat kaki kamu sakit. Sebab bebatuan yang ada di pantai ini memiliki karakteristik yang cukup halus dan tidak kasar. Sehingga sangat aman untuk dipijak. Anyway, selain menjadi ciri khas dan keindahan yang ada di pantai ini, ternyata oh ternyata gengs, bebatuan berwarna-warni tersebut juga menjadi komoditi penting loh bagi masyarakat sekitar Penggajawa. Yang mana biasanya bebatuan ini digunakan untuk menghias taman, pekarangan rumah, hingga sumber pendapatan.

Para Pendulang Batu
Sumber Foto : gambarwisata.com

So, bukan hal yang aneh lagi jika kamu menemukan banyak pendulang batu dengan karung-karung putihnya tersusun rapi di pinggir jalan. Sebab, karung-karung tersebut berisi bebatuan yang sudah siap dijual ke Bali dan beberapa daerah di Pulau Jawa seharga Rp.25.000 – Rp.30.000 per karung. Wah, murah banget! By the way, bicara soal batu yang jumlahnya ribuan, penasaran nggak sih kenapa ada banyak batu segitu banyak di pantai ini ?

Foto by @omedbpj

Nah, jadi gengs, sebenernya akupun nggak tau persis dari mana datengnya batu-batu cantik ini, tapi kalau menurut warga sekitar sih, batu-batu tersebut berasal dari Laut Ende yang terbawa ombak hingga ke Pantai Penggajawa ini. Sehingga tidak pernah habis meski sudah didulang berkali-kali. Waaaah, gilak!

Cocok Untuk Menghabiskan Hari
Photo by @nevimarunduri

Ohya, selain menikmati keindahan bebatuan di pantai ini, ada banyak aktifitas lainnya yang juga bisa kamu lakukan disini gengs. Seperti hunting foto cantik, berjemur ala-ala bule, main ayunan dipinggir pantai, atau menikmati makanan maupun minuman sambil menunggu matahari terbenam. Dan rasakanlah gimana nikmatnya menghabiskan hari di pantai yang masih sepi dari wisatawan ini.

Photo by @nevimarunduri

So, untuk kamu yang tiba-tiba penasaran dan ingin kesini, kamu bisa mengakses dari Bandara H. Hasan Aroeboesman, Ende. Kemudian mengambil jalan kearah barat sejauh 25Km. Letak nya persis ada di Nanga Panda, Kabupaten Ende, Flores. Tepatnya di sebelah jalan raya Ende – Bajawa. Waktu tempuhnya sekitar 30-45 menit. Dan tidak ada pungutan biaya untuk menikmati keindahannya, alias gratis tis tis.

Fot by @omedbpj

Jadi, tunggu apalagi? Segeralah kesini, dan rasakan sensasi menapaki bebatuan warna-warni di tanah Ende. Ohya jangan lupa, selalu jaga kebersihan ya! Selamat berkunjung

Hits: 2632

fairytalekiky

Menulis adalah caraku melukiskan pikiran, perasaan, serta gairah jiwa.
Dan tulisan-tulisan inilah yang akan menandakan bahwa aku pernah ada dan melintas di bumi ini.

Baca Artikel Lainnya