Kabupaten Pacitan merupakan salah satu kabupaten yang terletak di ujung barat daya Provinsi Jawa Timur. Kabupaten Pacitan berbatasan dengan Kabupaten Ponorogo di utara, Kabupaten Trenggalek di timur, Samudra Hindia di selatan, serta Kabupaten Wonogiri (Jawa Tengah) di barat. Sebagian besar wilayahnya berupa pegunungan kapur, yakni bagian dari rangkaian Pegunungan Kidul. Tanah tersebut kurang cocok untuk pertanian.
Pacitan sendiri dijuluki sebagai Kota seribu Goa mengingat dikawasan ini banyak sekali dijumpai Goa-Goa indah dan beragam bentuknya. Goa yang cukup terkenal dipacitan diantaranya adalah Goa Gong (Goa Terindah Se-Asia Tenggara), Tabuhan (Batu dapat dipukul dan Berbunyi Seperti Alat Musik Gamelan), Kalak (Gua Pertapaan), dan Luweng Jaran (diduga sebagai kompleks goa terluas di Asia Tenggara).
Selain Goa, pacitan juga terkenal akan keindahan pantainya. Keberagaman pantainya yang bersebelahan dengan samudra hindia membuat gelombang ombak dipantai klayar cuup besar dan tinggi. Namun hal ini menjadikan pesisir Pacitan menjadi lebih indah dengan keberadaan pantai-pantai yang semakin terkenal seperti Pantai Klayar, Pantai Banyu Tibo, pantai Srau dan pantai Buyutan.
Nah minggu lalu tanggal 30 September – 1 Oktober 2017 selama 2 hari penuh Backpacker Jakarta berkesempatan untuk mengadakan Trip eksplore Pacitan untuk yang ke 5 kalinya dengan Sharecost sebesar Rp 290.298. Trip yang diikuti 30 peserta ini dikoordinir oleh Sultan & Emye serta mepo atau meeting point utama distasiun Lempuyangan Jogjakarta.
Keberangkatan sendiri dibagi menjadi 2 group dimana sultan dan rombongan pertama tiba lebih dulu di Jogjakarta untuk eksplore jogjakarta dan rombongan emye dan lainya berangkat sesuai waktunya dan tiba di stasiun lempuyangan pukul 07.00 pagi. Setelah semua sarapan dan berkumpul di stasiun lempuyangan, kami semua bergegas menuju kabupaten Pacitan dengan menyewa 2 buah elf ac.
Perjalanan Jogjakarta – Pacitan sendiri bisa melalui banyak jalur dan salah satunya adalah jalur yang kami pilih yakni Jogjakarta- Kabupaten Gunung Kidul – Pacitan yang memakan waktu sekitar 3-4 jam perjalanan. Mungkin karna bukan libur panjang perjalanan menuju pacitan sangat lancar dan jalanya mulai bagus sehingga tidak menghambat perjalanan kami.
1. PANTAI SRAU
Pukul 10.30 kami akhirnya tiba di destinasi pertama di Pacitan yakni pantai Srau. Pantai srau sendiri adalah salah satu pantai Indah yang lokasinya cukup jauh dengan pantai atau wisata lainya sehingga kami memilih pantai srau sebagai destinasi pertama.
Pantai ini cukup luas dan mungkin masih dalam tahap perbaikan mengingat lumayan sepi pengunjung hanya beberapa rombongan saja yang ada dipantai ini. Semua peserta langsung mencari spot untuk berfoto ada yang menuju bukit dan ada yang memilih menyusuri pantai.
Puas berkeliling sekitaran pantai srau kami beristirahat diwarung-warung sekitar dan kalian jangan khawatir karna dipantai ini sudah banyak pedagang berjualan dan juga fasilita sumum seperti toilet dan tempat ibadah juga sudah tersedia.
Sebelum pergi meninggalkan pantai Srau, kami mengadakan sesi foto bersama dengan dresscode baju putih disalah satu icon pantai srau yakni karang berlombang dengan hamparan pasir putih yang sangat indah. Tak lupa drone dengan pilot sohim sudah siap menanti untuk mengabadikan moment berharga ini.
2. PANTAI BANYU TIBO
Mungkin selain goa gong, Pantai Banyu tibo merupakan salah satu wisata andalan yang menjadi target wisatawan datang kesini. Pesona banyu tibo dijadikan sebagai destinasi berikutnya sekaligus menjadi tempat beristirahat kami untuk malam harinya. Pukul 14.00 kami beranjak menuju pantai Banyu Tibo yang lokasinya cukup jauh dengan pantai srau.
Sebelum tiba dipantai banyu tibo kami menikmati makan siang bersama terlebih dahulu. Dibutuhkan sekitar 1 jam perjalanan menuju pantai ini dan jalan masuk kedalam pantai banyu tibo masih berupa semen. Oh ya buat kamu yang akan menuju pantai Banyu tibo, kamu akan melewati pantai Buyutan salah satu pantai indah lainya yang ada di Pacitan.
Pukul 16.00 kami tiba dipantai Banyu Tibo. Sudah terlihat banyak pengunjung lainnya berada dipantai ini namun tidak terlalu ramai. Cuaca saat itu cukup bersahabat tidak panas dan tidak mendung. Mengingat hari sudah mulai sore kami bergegas menuju air terjun yang ada dipantai ini. Dinamakan Pantai Banyu Tibo artinya pantai air jatuh alias pantai yang ada air terjunya.
Memang icon pantai ini terletak pada air terjun yang jatuh kelautan dan membentuk cekungan besar berpasir putih. Cukup lama kami menikmati pantai banyu tibo dan hampir semua peserta ikut main air dan mandi bersama dipantai ini. Pantai banyu tibo sendiri sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas umum baik warung, kamar mandi, mushola dan lainya jadi kalian tak perlu khawatir ada disini hanya saja signal yang tersedia terbatas.
Seperti rencana sebelumnya kami akan bermalam dipantai ini dengan menumpang disebuah warung yang cukup luas untuk dijadikan tempat istirahat. Hari semakin malam dan semua peserta berberes untuk berkumpul lagi dan makan malam bersama. Oh ya jika ingin bermalam disini kalian diperbolehkan membawa tenda jadi silahkan yang mau camp boleh atau yang mau menginap diwarung wajib membeli makanan diwarung tersebut.
Malam terasa cepat berlalu, setelah makan malam bersama akhirnya malam perkenalan dimulai dimana masing-masing peserta memperkenalkan dirinya tak lupa canda tawa menemani malam itu dimana hanya ada rombongan kita yang berada dipantai banyu tibo ditemani penjaga warung yang setia melayani kita.
Setelah perkenalan beberapa peserta memilih langsung tidur, sebagian peserta lainya memilih bermain games wolf dan ludo. Pukul 00.00 semua sudah terlelap tertidur tak lupa semua barang berharga kita simpan untuk berjaga-jaga mengingat warung yang dijadikan tempat istirahat tidak ada pagar penutupnya hanya ada atapnya saja. Minggu Pukul 08.00 pagi harinya kami bersiap menuju destinasi selanjutnya yakni Pantai Klayar Pacitan. Setelah semua peserta menikmati sarapan, kami melanjutkan perjalanan kedestinasi berikutnya.
3. PANTAI KLAYAR
Memang tak dipungkiri jika orang amat mengenal keberadaan pantai Klayar ini dibanding pantai lainya. Pantai yang menjadi wajah wisata Pacitan ini sudah sangat terkenal tak heran jika saat kita tiba dipantai ini akses jalan sudah ditutup mengingat banyaknya kendaran yang sudah masuk kearea wisata klayar sehingga kita harus berjalan kaki atau menggunakan ojek sebesar Rp5000.
Tiket masuk kepantai ini sebesar Rp 10.000 dan pelajar Rp 5.000. Pantai yang cukup luas dengan berbagai fasilitas yang disediakan mulai penginapan, resort, hotel dan warung-warung sudah tersedia dipantai ini. Bahkan wahana permainan juga sudah tersedia disini membuat tempat ini dijadikan wisata liburan keluarga. Oh ya Pantai klayar terkenal dengan bunyi seruling samudra yang artinya bunyi yang ditimbulkan dari gelombang laut kebebatuan karang cukup keras dan menimbulkan bunyi seperti seruling.
Namun karna ombak cukup besar kita tidak bisa melihat langsung fenomena itu. Cukup lama kita berada dipantai klayar, tak hanya berfoto dan membuat video dengan drone kami juga menikmati permainan yang ada disini.
Sekitar 2 jam dipantai klayar akhirnya kami melanjutkan perjalanan kembali menuju destinasi terakhir yakni Goa Gong, salah satu goa yang terkenal akan keindahanya hingga mancanegara.
4. GOA GONG
Dari pantai Klayar menuju Goa gong hanya dibutuhkan waktu sekitar 40 menit perjalanan saja dan kami jadikan sebagai destinasi terakhir karna searah dengan jalur pulang menuju Jogjakarta. Pukul 11.30 kami tiba di Goa gong salah satu goa iconic kota pacitan yang dijuluki sebagai kota seribu goa. Dengan membayar tiket masuk sebesar Rp 15.000 / orang pengunjung sudah bisa menikmati goa yang sangat indah dengan lampu berwarna-warni dan stalagtit maupun stalagmit yang memenuhi seisi goa.
Ditempat ini sudah sangat ramai dengan pengunjung. Tak heran jika semua fasiltas umum ada disini hampir mirip dengan pantai klayar. Disini sudah tersedia pasar jajanan maupun pasar batu akik atau oleh-oleh lainya khas pacitan jadi buat kamu yang ingin berbelanja bisa sekaligus berwisata kegoa gong.
Goa gong memang fenomenal, pernah dinobatkan sebagai goa terindah seasia tenggara membuat tempat ini jadi kebanggan masyarakat Pacitan. Tak salah jika pemerintah setempat akhirnya mengelola kawasan ini menjadi kawasan wisata andalan. Sekitar 2 jam kita berada dikawasan gua akhirnya kami memutuskan untuk bergegas pulang menuju stasiun lempuyangan karna kereta keberangkatan pukul 18.40.
Didalam goa ini kita bisa menimati pemandangan goa melalui jalur tanga yang sudah disusun sedemikian rupa mengintari dalam goa. Ada kipas angin untuk memberi udara segar bagi pengunjung yang masuk. Nah disalah satu batu goa jika dipukul akan terdengar seperti bunyi Gong. Itu sebabnya goa ini dinamakan Goa Gong.
Perjalanan pulang kami tempuh melalui rute yang sama yakni Pacitan – Gunung Kidul – Jogjakarta dengan waktu tempuh sekitar 3.5 jam perjalanan. Sebelum tiba di stasiun kami mampir sebentar untuk membeli oleh-oleh khas jogjakarta.
Tepat pukul 17.00 sore kami sudah tiba di stasiun lempuyangan beruntung perjalanan lancar sehingga kami bisa tiba lebih awal. Sebelum masuk kedalam setasiun kami mengisi perut menikmati angkiran yang berada tepat didepan stasiun. Yang dinantipun tiba, kereta kepulangan kita menuju Jakarta tiba.
LIST PESERTA PACITAN #5 BPJ
1. Erdian #13
2. Agung #6
3. Henry #27
4. Dita #28
5. Hardiyanti #JM
6. Iis #JM
7. Naning #15
8. Yenni #21
9. Bima #20
10. Ajeng #20
11. Ilham #13
12. Nisa #19
13. Dini #28
14. Ila #22
15. Muliansyah #22
16. Mike #13
17. Rizky #13
18. Temen rizky #13
19. Reni #4
20. Ridy #20
21. Chandra #13
22. Syahra #1
23. Rudy #13
24. Putut #21
25. Hans #21
26. Ocu #21
27. Andi #5
28. Lily#16
29. Nur Azizah #JM
30. Ilma #26
LINK DOKUMENT FOTO
1. Ilham
https://drive.google.com/drive/folders/0B4zbgalCSHEjM2s0dnRuWTBWbEU?usp=sharing
2. Sohim
https://photos.app.goo.gl/SuXco1P1HoIh7mAa2
3. Agung
https://drive.google.com/folderview?id=0By_UHNEkRC66NmtXcjJkS1Vxbk0
4. Mike
https://drive.google.com/open?id=0B16W1lDQtiODNVJjRVdmVG54dUU
5. Ajeng
https://drive.google.com/folderview?id=0BzfkoK9rKo_PaVZVbkRHNHQ4QnM
TESTIMONI PESERTA TRIP
MIKE BPJ #13 – @tuakpucuak
Dita BPJ #28 – @anggrainiditaaa
Henry irawan BPJ #27 : @Henry_irawan87
NISA BPJ #19 – @singlelillah
Thanks BPJ untuk trip luar biasa membahagiakan
ILMA – @ilmafilviana
Nur Azizah Klub #JM -@spaceazizah
Doc Foto : All peserta Trip
Drone Pilot : Sohim
Views: 4397