5 Candi di Sekitar Prambanan yang Belum Terlalu Populer

Iya. Saya pemuja Candi. Ketika seorang teman mengirimi saya daftar nama candi di Klaten dan Sleman, saya bersorak riang. Ternyata ada lebih dari 20 candi di kawasan tersebut. Semuanya tidak terlalu jauh dari Candi Prambanan. Sejak saat itu saya punya cita-cita untuk menjelajahi semuanya. Namun, kali ini saya akan mengulas 5 Candi di sekitar Prambanan yang belum terlalu populer.

Candi Sewu

Candi Sewu di Prambanan (foto : wikipedia)

Siapa sih yang tidak kenal Candi Prambanan? Candi yang terletak di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah ini memang sudah cukup populer di kalangan wisatawan. Namun, belum banyak yang mengetahui bahwa dalam satu komplek Candi Prambanan, terdapat gugus candi lain yang bernama CANDI SEWU. Candi Sewu terletak sekitar 800 meter sebelah selatan dari arca Roro Jongrang di Candi Prambanan.

Nama Candi Sewu yang dalam bahasa Jawa berarti seribu, menunjukan bahwa ada banyak candi dalam kawasan ini, walaupun jumlahnya tidak sampai seribu. Dalam web resmi PERPUSNAS menyebutkan bahwa Candi Sewu terdiri dari 249 Candi. Candi ini terdiri dari 1 candi utama, 8 candi antara/pengapit, dan 240 candi perwara.

 

Candi Plaosan Lor

Sebelum sampai di Candi Plaosan Lor, kita akan disuguhi pemandangan sawah yang terhampar. Bangunan candi tampak eksotis dari kejauhan dengan latar sawah yang hijau. Sebaiknya kamu berhenti sejenak untuk memotret panorama ini. Candi Plaosan Lor menjadi alternatif wisata candi setelah kamu mengunjungi Candi Prambanan. Bahkan, kamu bisa membeli tiket terusan di loket Candi Prambanan untuk ke Candi Plaosan dan Ratu Boko. Ada fasilitas shuttle bus gratis yang dapat kamu gunakan untuk menuju Candi Plaosan Lor.

Candi Plaosan (foto : titikfokuskamera.com)

Candi Plaosan Kidul

Banyak orang mengira Candi Plaosan adalah satu buah komplek candi saja. Padahal ada 2 komplek candi terpisah, yaitu Candi Plaosan Lor dan Candi Plaosan Kidul. Letaknya dipisahkan oleh rumah-rumah warga. Namun kamu dapat menjangkaunya hanya dengan berjalan kaki saja karena letaknya tidak terlalu jauh. Candi Plaosan Lor dan Candi Plaosan Kidul merupakan candi dengan arsitektur campuran antara Hindu dan Budha. Kedua candi ini menjadi bukti sejarah tentang kisah cinta dua hati yang berbeda agama. Siapakah mereka? Kamu bisa baca kisahnya di tulisan berikutnya yaa J

 

Candi Sojiwan

Berburu senja di Candi Sojiwan (foto : nirmalamedia.com)

Masih di Kecamatan Prambanan Klaten, tepatnya di Dukuh Kalongan, Desa Dalem Kidul, ada Candi yang cocok untuk berburu senja. Candi peninggalan umat Budha ini bernama Candi Sojiwan. Tidak ada harga tiket masuk di candi ini, kamu hanya perlu mengisi buku tamu di pos keamanan.

Candi Sojiwan merupakan candi di sekitar Candi Prambanan yang belum terlalu populer. Belum banyak wisatawan yang mengunjungi candi ini. Suasana yang cenderung sepi membuat kamu lebih leluasa untuk menikmati kekayaan leluhur ini. Jika kamu menghabiskan senja di sini, kamu dapat menikmati matahari terbenam diiringi suara katak dari sawah yang mengelilingi candi. Syahdu ya?

 

Candi Sambisari

Candi Sambisari (foto: youtube.com)

Walaupun letak Candi Sambisari sudah beda kabupaten dan beda propinsi dari Candi Prambanan, namun tidak sampai 10 menit berkendara dari Candi Prambanan, kita dapat mengunjungi Candi Sambisari. Candi Sambisari terletak di Dusun Sambisari, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, DIY. Candi Sambisari memiliki keunikan tersendiri karena posisinya seperti berada di dasar kolam besar. Dahulunya kawasan ini merupakan area persawahan sampai kemudian seorang petani menemukan batuan candi saat mencangkul. Proses penggalian dan pemugaran Candi Sambisari memakan waktu puluhan tahun.

 

Itulah 5 candi di sekitar Prambanan yang belum terlalu populer. Menjadi tugas kita semua untuk melestarikan kekayaan bangsa seperti candi-candi ini. Jangan sampai warisan nenek moyang yang sangat bernilai ini rusak dan bahkan punah karena generasi muda tidak peduli lagi untuk merawatnya.

Hits: 1067

Maya Nirmala Sari

Suka belajar dan mencoba hal baru. Penikmat kuliner. Pemerhati lingkungan. Cinta bumi dan buah-buahan. - Tinggal di Solo, Jawa tengah, Indonesia.

Baca Artikel Lainnya