Pendakian Perdana Gunung Artapela – Bandung

Pernahkah kalian merasa ingin pergi jalan jalan tapi bingung mau kemana ? Tenang, kejadian tersebut bukan hanya kalian yang pernah mengalami kok, karena beberapa orang di luar sana kadang juga seperti itu. Umumnya, saat weekend, di televisi banyak menampilkan program bertajuk jalan jalan seperti pergi ke pantai, ke gunung, kulineran, keliling kota dan masih banyak tema lainnya. Namun, terlepas dari banyaknya suguhan program jalan-jalan tersebut, adakalanya kita ingin pergi jalan-jalan ke salah satu tempat tersebut. Bahkan setiap weekend pula tentunya kalian ingin mengisinya dengan jalan-jalan bukan? Apalagi jika di televisi belum mengulas mengenai destinasi yang ingin kalian datangi bahkan yang sudah kalian tunggu tunggu, maka pilihan terbaik satu satunya adalah berselancar di dunia internet atau media sosial bahkan bisa dengan info dari sahabat kalian yang juga penggiat traveling. Kali ini komunitas Backpacker Jakarta melakukan trip perdananya ke Gunung Artapela yang memiliki ketinggian 2194 mdpl dengan di gawangi oleh Cahya dan Rangga sebagai CP. Dengan bermodalkan informasi dari media sosial, maka pendakian perdana inipun terlaksana dengan sistem sharecost sebesar Rp 195.000,- / orang. Oh iya, untuk lokasi nya sendiri gunung ini berada di wilayah Bandung, tepat nya di daerah Ketasari, berbatasan dengan kecamatan Pangalengan. So, kalian tidak perlu menyiapkan banyak cuti untuk ke gunung yang satu ini. Kalo berbicara mengenai Bandung, wilayah ini sangat terkenal dengan berbagai macam outlet, kuliner dan destinasi wisata keluarga. Tetapi bukan hanya itu, kalian juga harus mencoba wisata alam di Bandung yang tidak kalah menariknya seperti gunung yang berdiri gagah di wilayah ini. Ok next, dengan membawa 27 orang peserta dari Jakarta, maka pendakian inipun terlaksana pada hari Jumat, 26 sampai 28 Agustus 2016 dengan lokasi metting point di kantor Sekretariat Backpacker Jakarta jam 21.00 wib. Dengan sistem sharecost dan susah senang dirasakan sama sama ini pun berjalan dengan penuh canda dan tawa sepanjang perjalanan dari Jakarta menuju basecamp Gunung Artapela.

Hmmmm…. Untuk penduduk yang sendiri jika kalian sudah sampai basecamp, maka kalian akan bertemu dengan sebuah warung makan yang menjual nasi kuning dengan harga yang sangat cocok dengan kantong para backpacker yaitu Rp 6.000,- / porsi dan juga bisa memesan susu sapi murni dari peternakan, bukan hanya sekedar itu saja, warga sekitaran basecamp pun tidak sungkan untuk membagikan sedikit hasil dari panen nya seperti wortel untuk kita bawa saat mendaki bahkan kalian juga bisa menumpang untuk bermalam disana.

Untuk sampai ke Puncak Sulibra, semua peserta membutuhkan waktu kurang lebih 4 jam perjalanan dikarenakan jalur yang baru dan dibuka untuk pendakian sekitar 6 bulan yang lalu sehingga disarankan menggunakan guide. Sepanjang perjalanan ini disuguhkan pemandangan kebun petani yang menggarap lahan PTPN VIII yang sampai di batas perkebunan dan kehutan ini bernama Kadal Meteng. Disepanjang perjalanan juga kalian akan menemukan perkebunan warga seperti bawang, kol, wortel dan yang lainnya.

Mengenai trek pendakian nya, gunung ini sangat cocok bagi pemula karena trek yang tidak terlalu menanjak. Walaupun gunung ini tidak setinggi gunung gunung yang lain, kalian sudah bisa mendapatkan yang namanya landscape padang savana yang luas sebagai ganti dari kelelahan selama menanjak. Jika mengenai sumber air, disini sebenarnya terdapat sumber air sekitar 15 menit dari puncak sulibra. Tetapi, menurut team pendakian perdana ini, sumber air tersebut tidak layak dikonsumsi karena memiliki aroma besi berkarat.

So, untuk melakukan pendakian kegunung yang satu ini, kalian harus menyiapkan logistik yang cukup dan raincoat, karena menurut informasi dari warga sekitar bahwa di daerah pegunungan ini sering turun hujan. In short, selain wisata alam di wilayah jawa dan lainya, wisata alam kota Bandung dan sekitarnya juga merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia bagi wisatawan yang tidak hanya didominasi oleh wisatawan domestik seperti warga ibukota jakarta dan sekitarnya ( Jabodetabek ) saja, akan tetapi juga merupakan satu dari sekian banyak tempat wisata yang menarik perhatian wisatawan mancanegara.

Views: 10300