Kalau Sumatera Utara biasa dikenal dengan Danau Toba yang mendunia, kali ini kamu harus kenalan dulu dengan Sigale-Gale. Sebuah pertunjukan boneka yang memiliki cerita mistis dan menjadi salah satu daya tarik budaya yang ada di Tanah Batak. Lokasinya berada di Tomok, tak jauh dari Parapat. Cukup satu jam menyeberang via kapal ferry, kamu sudah sampai di desa yang menjadi destinasi wisata budaya boneka Sigale-Gale.
FYI guys, menurut cerita yang melegenda, Sigale-gale adalah boneka kayu yang dibuat untuk membahagiakan Raja Rahat, raja dari salah satu kerajaan di Pulau Samosir. Alkisah, Raja Rahat memiliki putra tunggal bernama Raja Manggale. Sayangnya, sang putra kesayangan gugur di medan perang dan jasadnya tidak ditemukan. Kesedihan karena kehilangan sang putra membuat Raja Rahat sakit.
Guna membahagiakan kembali rajanya, para tetua di kerajaan tersebut membuat sebuah patung yang mirip dengan Manggale. Agar patung tersebut ‘hidup’, para tetua itu memanggil roh Manggale yang membuat patung bisa bergerak. Berkat patung tersebut, Raja Rahat pulih dari sakitnya. Sejak saat itu, masyarakat Batak menyebut patung tersebut sebagai Sigale-gale, yang diambil dari nama Manggale.
By the way, pertunjukkan Sigale-gale saat ini tentu tidak menggunakan roh seperti dimasa lalu. Boneka yang digunakan dalam pertunjukkan, digerakkan menggunakan sistem penggerak mekanis, sehingga boneka bisa menari lincah. Dimana tarian ini umumnya diiringi musik Sordam dan Gondang Sabangunan. Selain itu, Boneka Sigale-gale pun akan ‘ditemani’ 8-10 orang penari yang akan menari Tor-Tor.
So, buat kamu yang berencana liburan ke Sumatera Utara, jangan lupa sempatkanlah mengunjungi Desa Tomok, Samosir. Karna untuk bisa mengexplore suatu tempat, tidak hanya dilihat dari panoramanya saja, tetapi kamu juga bisa mengexplore budaya dan adat istiadatnya. Selamat Berkunjung ke Tanah Batak :)
Referensi : https://www.cnnindonesia.com/
Hits: 1711
