Trip Pulau Tunda Bersama Backpacker Jakarta

pulau tunda 8

Juni, Juli terlewati, akhirnya sampai di daftar list trip bulan Agustus. Eksplore Pulau Tunda berada di daftar kalender trip BPJ  weekend pertama,  tepatnya tanggal 7 Agustus 2016. Destinasi yang terletak Serang, Banten ini merupakan pulau kecil yang luasnya sekitar 300 ha. Lazimnya wisata ke sebuah pulau dengan menjelajah setiap objek yang ditawarkan. Seperti menghilangkan resah di Dermaga Galau, Goyangkan tubuh dengan snorkling ria mengelilingi keindahan bawah laut dan kegiatan senyum manis di depan camera dengan background Pulau Tunda.

Tatap muka peserta tanggal 7 Agustus 2016 pukul 01.00 WIB di Masjid Agung Serang  dan tampak punggung dari pelabuhan pukul 17.00 WIB. Dengan sharecost Rp. 160.000  sudah termasuk biaya sewa Kapal 1 hari penuh,  tips ABK Kapal, tiket masuk kawasan wisata dan sewa transportasi PP dari Masjid Agung menuju Pelabuhan serta donasi sekretariat BPJ. Kontak person perjalanan ini yakni Selly, Deny, Deti serta Evan sebagai CP banyangan (semoga orang juga bukan bayangan). 50 anggota serta 10 orang para undangan admin serta petugas secretariat BPJ yang sudah meluangkan waktu untuk mengunjungi Pulau Tunda ini.

Setelah peserta trip berkumpul pukul 02.00 WIB 7 Agustus 2016 berangkat menuju dermaga Karangantu dengan menggunakan transportasi umum yang sudah disewa dan parkir di “INDOMARET 24 Jam bersebelahan dengan RS Sari Asih atau sebrang Mall Serang. Perjalanan menuju dermaga Karangantu hanya memakan 1 jam setelah sampai perserta di beri arahan. Sambil menunggu kapal berangkat peserta beristirahat. Awal perjalanan peserta disambut hangat dengan keindahan Sunrise di dermaga Karangantu. Selama 2 jam menyebrang dari Karangantu menuju Pulau Tunda sebagian perserta beristirahat dan sisanya tidak ingin menghilangkan kesempatan untuk mengabadikan moment.

Sesampai di Pulau Tunda rombongan melepaskan lelah sejenak di basecamp Bang Alay. Kemudian sekitar 09.30 melanjutkan eksplore Pulau Tunda dengan destinasi pertama Jembatan Galau. Putihnya pasir di tepi pantai dan jernihnya air laut menarik peserta trip untuk mengeluarkan kamera untuk mengabadikan. Cuaca pun tersenyum ramah, langit biru dan awan putih memberi warna indah pemandangan di Pulau Tunda. Setelah puas menikmati spot di Jembatan Galau, Rombongan kembali ke basecamp dan melakukan persiapan snorkeling. Pukul 11.30 WIB peserta menaiki perahu menuju spot snorkling, Spot pertama tidak begitu jauh dari Jembatan Galau.

Dari lokasi ini terlihat Jembatan Galau yang menghiasi bibir pantai Pulau Tunda. Setelah dirasakghiasi bibnorkeling di spot pertama, Perahu mulai mengarahkan ke tempat spot selanjutnya yang tidak kalah cantic. Sekitar pukul 14.00 WIB perahu kembali ke dermaga Pulau Tunda dan kembali ke basecamp. Bang Alay tampaknya membaca pikiran para peserta. Sesampainya di basecamp peserta disambut dengan makanan yang sudah tersaji dan dengan tidak sungkan-sungkannya peserta menikmatinya. Namun ada beberapa perserta membersihkan diri dulu kemudian mengkuti jejak peserta sebelumnya melahap santapan.

Jam sudah menunjukkan pukul 15.45 WIB dan rombongan bergegas untuk menaiki kapal menuju pelabuhan Karangantu. Saat perjalanan pulang menuju kapal terjadi kejadian yang menggelikan. Salah satu perserta yang bernama Yulianto atau biasa dikenal akrab dengan nama Abro. Jahilnya peserta trip lainnya mengaitkan mainan mobil-mobilan truk ke tasnya Abro. Sehingga ketika Abro berjalan, tanpa sadar ia akan menyeret mainan mobil-mobilan tersebut.

Hampir peserta yang melihat Abro menyeret mobil-mobil tersebut menertawakannya dan Abro dengan polosnya masih berjalan dan tidak merasakan keanehan sedikitpun, padahal semua orang geli menertawakannya. Sebelum menaiki kapal, beberapa peserta mengabadikan selamat tinggal pada Pulau Tunda di icon “Selamat Datang di Pulau Tunda”. Pukul 16.00 WIB kami menaiki kapal meninggalkan Pulau Tunda menuju kembali ke Jakarta.

Views: 2789

Baca Artikel Lainnya