Anniversary Backpacker Jakarta ke-5
Berlokasi di La Piazza, Jakarta Utara, Backpacker Jakarta (BPJ) telah menyelenggarakan ulang tahunnya yang ke-5 dengan sangat meriah. Mengusung tema BPJ Istimewa serangkaian acara telah digelar untuk mengapresiasi eksistensi BPJ sebagai sebuah komunitas travelling yang mengenalkan betapa indahnya bumi Indonesia disertai keanekaragaman budaya yang menjadikan Indonesia memiliki keunikan tersendiri.

Seminar Inspiratif
Salah satu dari rangkaian acara ulang tahun BPJ berupa seminar inspiratif dengan tema “follow your passion, and job will follow you”. Selaku PIC acara tersebut adalah Shinta Natalia, Bunga, dan Desmitha yang juga merupakan Admin BPJ. Cukup merogoh kocek Rp. 25.000 kita bisa ikutan kegiatan Seminar Inspiratif. Kegiatan tersebut berlangsung pukul 15.00 s.d 18.00 WIB, dihadiri oleh Nublie Abie dan Yudhi Kurniawan sebagai nara sumber.
Tips & Trick Nge-Vlog oleh Nublie Abie
Nubile Abie seorang Travel Vlogger, mulai membuat video ketika masih berstatus karyawan, memutuskan resign dari pekerjaan ketika mendapat project dari Kemenpar. Project tersebut berlokasi di perbatasan Indonesia yang paling luar lalu mulai mendalami dunia vlog.
Menurut Abie, membuat video yang berkualitas memang tidak mudah, terlebih untuk pemula. Beberapa kali trial and error, tapi tidak mengapa semakin kita belajar, semakin kita tahu menghasilkan karya. Sama seperti foto, untuk menghasilkan foto yang bagus setelah mengambil 2 atau 3 Ribu foto, tidak usah takut atau malu terus saja belajar.
Dalam kesempatan ini, Abie memberikan saran khususnya untuk vlogger pemula untuk tidak banyak memuat gambar wajah ke dalam video. Hal tersebut merupakan kesalahan yang sering dibuat oleh vlogger pemula. Tidak kalah pentingnya adalah membuat konsep sebelum membuat video.
“Teknologi yang digunakan juga beragam, untuk pemula handphone (Hp) sudah bisa digunakan untuk membuat video karena fasilitas Hp saat ini sudah dilengkapi stabilitas gambar sehingga gambar yang dihasilkan bagus,” jelas Abie.
Yudhi Kurniawan, Owner Avtech yang menginspirasi
Di tempat yang sama, Yudhi Kurniawan seorang Owner Avtech mengatakan “Cintai dulu pekerjaan kita, maka lambat laun pekerjaan itu akan menjadi passion kita”.
Berawal dari kesukaan mendaki gunung dan merasakan sulitnya mendapatkan peralatan naik gunung, maka Yudhi pun memutuskan untuk membuat sendiri peralatan tersebut. “Dulu sulit sekali mendapatkan peralatan naik gunung, yang ada adalah produk impor, mahal. Maka tiap kali saya akan mendaki gunung, saya membuat peralatan sendiri, carrrier dibuat, raincoat juga dibuat, walaupun bentuknya tidak jelas, minimal bisa melindungi diri sendiri” terang Yudhi Kurniawan.
Bisnis outdoor gear yang diawali dengan membuat dompet sempat mengalami kendala dalam penjualan.”Awal membuat 5 dompet lalu habis terjual, buat 10 habis lagi terjual, tambah lagi menjadi 50 tidak habis. Bingung dan akhirnya mencari solusi menjual dompet tersebut dengan cara disebar di beberapa toko. Selain itu, model dompet pun juga mengikuti selera konsumen” jelas Yudhi.
Sukses dengan produksi dompet, Yudhi mulai memproduksi tas kecil, tempat pensil, dan barang lain yang kecil – kecil. Bisnis pun semakin berkembang hingga akhirnya mulai memproduksi day pack, topi, kemeja, carrier, dan sebagainya.
Nah guys, Abie maupun Yudhi sudah menemukan passion mereka yang sama – sama diawali atas dasar kecintaan terhadap pekerjaan. Tuk, kalian yang belum menemukan di mana passionnya, yuk cari tahu di mana passion kita.
Views: 359