Part 1 baca disini : https://backpackerjakarta.com/liputan-trip-pendakian-latimojong-ke-2-menggapai-top-of-celebes-part-1/
Sekitar pukul 02.30 WITA, kami melakukan persiapan untuk summit, mulai dari makanan, minuman, jaket, dan kebutuhan lainnya. Kurang lebih pukul 03.00 WITA semua pesertapun siap menuju puncak Latimojong.
Bersyukur malam itu cuaca cerah dan seketika taburan bintang di langit menjadi pemandangan yang luar biasa indah. Cahaya bulan pun turut membantu kami walaupun terbatas sehingga harus lebih mengoptimalkan indera pengelihatan.
Perjalanan menuju pos 6 menghabiskan waktu sekitar 1 jam, track yang dilalui cenderung terjal dengan kemiringan mencapai 600. Tanahnya terbilang padat dan banyak akar pepohonan yang membantu kami dalam melakukan pendakian.
Dalam perjalanan menuju pos 7, perlahan matahari mulai menampakan cahayanya. Seketika tampak panorama Pegunungan Latimojong yang indah.
Perjalanan menuju pos 7 memakan waktu sekitar 1,5 jam dengan melewati track yang terus menanjak. Pos 7 merupakan areal terbuka dan terdapat sumber mata air sehingga bisa dijadikan lokasi camping. Wilayah ini sangat dingin dengan suhu bisa mencapai 20C, jadi potensi untuk terjadi hipotermi relatif cukup tinggi.
Perjalanan menuju puncak dilanjutkan dengan melewati bukit yang cukup curam. Track yang dilalui setelah melewati bukit tersebut akan beberapa kali menanjak (puncak dibalik puncak) namun tidak securam track sebelumnya.
Setelah melewati pos 7, vegetasi mulai berbeda, pepohonan yang tinggi mulai berubah sehingga tampak tanah lapang yang luas.
Setelah menepuh perjalanan sekitar 1 jam dari pos 7, kami tiba di Top of Celebes. Kami dibuat terkagum – kagum dengan landscape latimojong yang luar biasa indah. Langit yang cerah membuat pemandangan kala itu sangat mempesona.
Setelah puas menikmati pesona Pegunungan Latimojong, kami beranjak turun dan melewati sebuah area, tempat di mana kami bisa menyusun batu ke atas dengan mudahnya.
Dalam perjalanan turun dari summit, kami menyaksikan pesona hutan lumut pegunungan latiomojong yang eksotis.
Sekitar pukul 12.00 WITA, satu persatu kami sampai di lokasi camping dan segera melakukan persiapan tuk kembali ke basecamp. Pukul 16.00 WITA, setelah semua peserta berkumpul perjalanan menuju basecamp dilakukan, tentunya dengan kesiapan peserta.
Sekitar pukul 17.30 WITA kami sampai di pos 2 dan melakukan istirahat sejenak untuk melanjutkan perjalanan selanjutnya. Pukul 18.30 WITA kamipun beranjak.
Perjalanan malam hari memberikan sensasi tersendiri bagi setiap peserta. Rasa khawatir tersesat, hingga cidera pun membayangi kami, sehingga saling menjaga agar hal buruk tidak menimpa kami sangatlah penting.
Sekitar pukul 12.00 WITA, kami tiba di Basecamp dan langsung menuju salah satu rumah warga yang menyediakan aneka makanan dan minuman yang dapat dikonsumsi segera.
Setelah selesai makan dan minum, kami kembali ke Basecamp, bersih – bersih badan, merapihkan pakaian dan barang lainnya untuk kembali ke Jakarta esok hari, dan istirahat sehingga tubuh siap untuk memulai perjalanan kembali di esok hari.
Kurang lebih pukul 09.00 WITA kami mulai perjalanan untuk kembali pulang ke Jakarta dan tiba pukul 21.00 WIB. Rasa lelah memang kami rasakan, namun dibalik itu semua terdapat kebahagian, pengalaman, dan pembelajaran yang mengalahkan rasa lelah tersebut.
Daftar peserta trip Latimojong part 2 :
1. Pandji #non (L)
2. Adi #15 (L)
3.Wiyan #nonrt (L)
4. Deindi (L)
5. Setya #non (P)
6. Oji #31 (L)
7. Ojan #19 (L)
8. run #nonrt. (P)
9. Girindra #29 (L)
10. Budi #14 (L)
11. Mona #10 (P)
12. Siti #22 (P)
13. Bisma #29 (L)
14. Yudith #29 (L)
15. Danang #29 (L)
16. Sevren (L)
17.Hendra #25 (L)
18. Idzur #19 (L)
19. Suci #7 (P)
Testimoni :
Latimojong, akar dan atap sulawesi, pendakian yang penuh dengan cerita, dimulai dari Desa Karangan yang dibelah sungai dan diselimuti kabut pegunungan, kegiatan pendakian ini berhasil mengajarkan suatu hal yang langka, betapa tingginya sopan santun penduduk desa dan bersahajanya alam mengelus lembut jiwa-jiwa pendaki. Keterbatasan bahasa tidak menyurutkan semangat pendakian untuk dapat berdiri di puncak tertinggi tanah Sulawesi, Bulu Rante Mario. Diperjalanan kami meniti setiap langkah di Surga Kalpataru, disapa Bunga Rhondodendron dan menikmati hawa dingin pegunungan, belajar menghormati alam dan menghargai hidup. Panjang perjalanan membekas di ingatan, berhasil mengukir rindu tetap hidup dan membuat ingin kembali. Suatu saat pasti kembali, menikmati perjalanan di Gunung Latimojong, menuju Puncak Rante Mario.
Terima kasih untuk teman-teman sependakian Latimojong Part 2, jalur pendakian yang berada di level expert, hutan yang lebat dan didominasi oleh akar dan bebatuan membuat kita selalu konsentrasi selama pendakian, Pokoknya Latimojong Mantep Banget dah!
Views: 479