Landre Laweyan Kuliner Legendaris dikampung Batik

Di tengah serbuan kuliner modern, kudapan tradisional tetap mendapatkan tempat di hati penikmatnya. Sebut saja kue Ledre. Kuliner legendaris ini sudah puluhan tahun memenjakan lidah wisatawan yang berburu oleh-oleh di kampung batik Laweyan, Solo, Jawa Tengah.

kue Ledre

foto : solopos

Cukup mudah untuk membuat kuliner yang mulai langka ini. Beras ketan yang telah direndam semalaman, ditanak setengah matang. Kemudian campur dengan parutan kelapa muda dan garam. Adonan ledre siap dimasak dengan menggunakan wajan tembaga yang diwariskan turun temurun. Ledre langsung dibuat berdasarkan pesanan pelanggan, untuk menjamin ledre masih hangat ketika disajikan.

Tersedia berbagai macam pilihan rasa untuk menambah kelezatan penganan ini. Ada rasa pisang, keju, coklat, dan selai buah. Gerai Ledre Laweyan buka mulai sore sampai malam hari. Pelanggannya terdiri dari berbagai kalangan, tidak sedikit yang berasal dari luar kota. Harga satu buah kue ledre sangat terjangkau, yaitu Rp.2.500. saja.

Hits: 683

Maya Nirmala Sari

Suka belajar dan mencoba hal baru. Penikmat kuliner. Pemerhati lingkungan. Cinta bumi dan buah-buahan. - Tinggal di Solo, Jawa tengah, Indonesia.

Baca Artikel Lainnya