Imah Seniman Lokasi Romantis Di Bandung

Kalian sudah menikah? Butuh tempat berdua bersama pasangan kalian? Atau ada juga yang ingin melaksanakan bulan madu atau Honeymoon? Saya punya referensi tempat yang pas untuk kalian yang sudah menikah. Tempat ini bernama “Imah Seniman”. Yuk, simak baik-baik penjelasannya di bawah ini.

Lembang menjadi salah satu tujuan wisata di sekitar kota Bandung. Daerah pegunungan dengan udara yang dingin serta berbagai tempat wisata membuat banyak orang tertarik untuk mengunjunginya. Salah satu kawasan wisata alami dengan konsep yang unik adalah Kampung Wisata Imah Seniman. Di sini Anda bisa melakukan berbagai aktivitas dari makan di hutan, menginap di pinggir danau, berbelanja di kampung, memancing di sungai dan outbound di gunung.

PicsArt_09-12-06.42.06

Galeri Seni Imah Seniman ini berlokasi di Jalan Kolonel Matsuri dan terletak di sebuah lembah. Terletak di pinggir jalan raya dan memasuki gerbangnya, Anda melalui jalan yang menurun. Pengelolaannya ada dalam manajemen Sapu Lidi yang sudah beroperasi lebih dahulu, yaitu sejak tahun 2001. Tempat penginapan mirip dengan yang ada di Sapu Lidi, hanya saja dalam ukuran yang lebih kecil.

Tetapi, untuk konsep keseluruhan, Imah Seniman mencoba hal berbeda. Untuk kenyamanan pengunjungnya, Imah Seniman menggunakan slogan “Tidur di Danau, Makan di Hutan”. Dengan luas 15 hektar, Imah Seniman menawarkan galeri, resto, kafe, resort, dan tempat wisata yang terpadu. Konseptor dari Imah Seniman yaitu Bob Doank yang memiliki visi membuat daerah Jalan Kolonel Matsuri menjadi tempat wisata dan kerajinan tradisional Indonesia, seperti layaknya di Bali.

Itu sebabnya di Imah Seniman juga disediakan galeri seni yang berisi beragam kerajinan dari Jawa Barat dan seluruh Indonesia. Yang unik adalah semua kerajinan tersebut di buat di Imah Seniman oleh para seniman termasuk seniman dari Jepara, Jawa Tengah. Apa saja yang menarik di kawasan Kampung Wisata Imah Seniman? Berikut ini beberapa fasilitas yang bisa Anda nikmati di kawasan ini.

Menginap di Danau

Di Imah Seniman, Anda memang akan menginap di pinggir danau jika Anda memilih tipe Junior Suite sebagai tempat bermalam Anda. Tiap kamar berbentuk rumah gebyok khas Jawa yang didominasi oleh kayu dan ukiran. Funitur yang ada didalamnya pun terkesan tradisional. Misalnya wastafel dari tembaga yang diletakkan diatas meja dari batang pohon yang terkihat bercabang. Berbagai hiasan dinding bergambar tokoh wayang atau bentuk lain yang bergaya Jawa. Gorden penutup jendela dari kain biasa yang sangat sederhana. Mungkin memang pengelola ingin menampilkan suasana rumah kampung yang sederhana.

Tempat tidur berada di dekat jendela kaca besar, sehingga saat Anda membuka jendela, Anda dapat melihat pemandangan dari danau dengan ikan-ikan yang berukuran cukup besar dan rumah gebyok lainnya yang mengelilingi danau ini. Pemandangan di luar kaca semakin indah karena di ujung danau terdapat air terjun kecil dan bebatuan sebagai tempat berpijak. Ditambah dengan rimbunnya pepohonan di bagian belakang yang terlihat menyejukkan.

Tipe penginapan lain adalah Suite Room dengan ukuran lebih luas dan tersedia teras beserta kursi di bagian depannya. Lokasi Suite Room tidak mengelilingi danau melainkan ada di pinggir sungai buatan. Antara satu vila dengan yang lain tidak terlalu dekat, cocok untuk Anda yang ingin merasakan suasana yang lebih pribadi. Posisi Suite Room lebih dalam dibandingkan tipe Junior Suite yang berada di bagian depan. Pilihan menginap lainnya adalah Executive Room dan vila-vila yang berisi beberapa kamar. Vila tradisional maupun dengan bangunan modern terletak di bagian lebih dalam dari lokasi Imah Seniman yang cukup luas.

Saat malam tiba, pemandangan tidak kalah indah di dekat danau, karena cahaya lampu menghiasi tiap penginapan dan danau. Menciptakan warna kuning yang romantis. Tidur Anda akan semakin nyenyak dengan iringan suara katak dan jangkrik yang mendominasi pada malam hari. Anda dapat merasakan suasana desa ditambah dengan udara dingin pegunungan. Sebaiknya, siapkan mantel dan selimut yang bagi Anda yang tidak tahan dingin. Anda juga dapat memesan makanan dan minuman traditional pada malam hari. Misalnya kue surabi yang dibakar atau bandrek, minuman dari jahe yang dapat menghangatkan tubuh Anda.

Makan di Hutan

Menyantap makanan dan minuman, Anda dapat mengunjungi Resto dan Cafe Imah Seniman. Bangunan Resto dan Cafe dibuat dengan atap jerami dan kayu. Anda dapat memilih duduk di kursi di suatu tempat yang cukup besar atau duduk lesehan di tempat yang lebih kecil diantara pepohonan. Resto dan Cafe berada di sebelah kiri dan terletak tidak terlalu jauh dari gerbang. Dengan konsep “Makan di Hutan”, Anda akan merasakan sensasi berada di hutan karena rindangnya pepohonan dan suara air sungai. Cafe Imah Seniman menawarkan berbagai masakan Sunda yang unik seperti Ikan bakar Daun, Ayam Kahesupan, Sayur Asem, Buncis Ka Oncoman, dan menu khas Sunda lainnya.

Memancing di Sungai

Untuk Anda yang gemar memancing, Anda dapat mengunjungi kolam pemancingan. Jika tidak membawa perlatannya, Anda dapat menyewanya. Hasil pancingan akan ditimbang sesuai jenis ikannya. Ada beberapa kolam pancing dengan air yang mengalir. Di sini terdapat saung untuk membuat kegiatan memancing Anda menjadi nyaman sambil menikmati segarnya udara pegunungan.

Outbound di Gunung

Aktivas lain yang menantang untuk dilakukan di tempat ini adalah dengan mencoba berbagai kegiatan outbound. Misalnya, mencoba mengelilingi mengendarai ATV untuk mengelilingi Track Offroad yang sulit. Tersedia ATV single atau jika ingin menikmati berdua, Anda dapat menyewa ATV Tandem. Pilihan lain adalah dengan mengendarai Mini Moto Trail dan Trail. Jika ingin yang lebih aman, Anda dapat memilih Flat Track dengan mengunakan ATV. Harga sewa mulai dari Rp 50.000,- sampai Rp 170.000,-

Selain mencoba ATV, Anda melakukan kegiatan outbound lainnya seperti Flying Fox, High Rope, Rock Climbing, Spider, Berkuda atau Sepeda Kampung dengan harga yang bervariasi mulai Rp 10.000,- sampai Rp 35.000,-. Untuk rombongan yang suka berpetualang, Anda dapat mencoba hiking dengan peserta minimal 50 orang.

Galeri Seni

Kampung Wisata salah satu tempat yang menarik di Imah Seniman adalah tempat penjualan souvenir yang diberi nama Cocooan dan Papakean. Berbagai macam kerajinan tangan yang dibuat dari para seniman dapat Anda beli untuk oleh-oleh. Souvenir yang ditawarkan menarik dengan ciri khas tradisional dengan harga yang masih cukup terjangkau, misalnya miniatur sepeda ontel, becak, becak sepeda dan berbagai pajangan yang menarik. Ada juga perlengkapan rumah tangga seperti tatakan gelas, nampan, laci, centong dari kayu atau lampu minyak yang jarang ditemui. Aksesoris seperti pita rambut, sandal, baju atas tas anyaman menarik untuk dimiliki.

Untuk anak-anak, Imah Seniman menawarkan kegiatan menarik, yaitu melukis diatas kendi, kaos atau tas. Anda cukup membeli bahan dasarnya dan anak-anak dapat menuangkan imajinasi mereka. Anda juga dapat melihat langsung bagaimana seniman bekerja karena pada bagian teras disediakan suatu tempat bagi seniman yang akan membuat karyanya.

Imah Seniman yang berarti rumah seniman ingin menampilkan seni sebagai bagian dari daya tarik tempat ini. Dengan suasana lembah yang asri dan diliputi kabut dingin lembah pegunungan, Anda dapat menikmati kesegaran bersama keluarga. Saat ini, Imah Seniman masih terus mengembangkan berbagai fasilitasnya sesuai konsepnya yaitu makan di hutan, menginap di danau, belanja di kampung, memancing di sungai dan outbound di gunung.

Apakah kalian tertarik dan ingin pergi ke Imah Seniman tersebut? Penasaran bagaimana nikmatnya tinggal di sebuah pedesaan yang tenang dan asri dengan banyaknya pepohonan yang dapat membuat kalian sejuk dan tidak sumpek dari segala macam masalah yang ada di perkotaan, yuk ajak pasangan anda menuju tempat ini.

Alamat:

Imah Seniman
Jl. Kolonel Matsuri No. 8
Desa Cikahuripan
Lembang, Jawa Barat
Telp: (022) 2787768

Views: 526

Rully Mardika Putra

Saya mencintai seni dan budaya sebab di sanalah jalan hidupku.. #ArtTickleCulture

Baca Artikel Lainnya