Broken Beach Atau Pasih Uug Surga Alam Yang Tersembunyi Di Bali

Hai para Traveller sejati yang suka jalan menikmati alam dan mensyukuri ciptaanNya yang amat dahsyat. Kali ini saya lagi greget kepingin ngulas sedikit saja tentang apa itu Pasih Uug. Kok Pasih Uug ya namanya? Apa sih Pasih Uug itu? Itu adalah tempat wisata yang berada di Nusa Dua Bali Nusa Penida.

Bali masih menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan dalam dan luar negeri karena pesonanya yang begitu indah ya kan? Dengan ke Exotisan pantainya, akan sangat rugi jika dilewatkan kalau berkunjung ke Bali. Salah satunya ya Pantai Uug ini, dan sebenarnya para turis menyebutnya dengan nama “Broken Beach”. Wah.. lebih Exotis lagi ya sebutannya? Dan saya akan cerita sedikit tentang Broken Beach.

Mendengar namanya “Broken Beach”  saja sudah penasaran yah? Broken-Broken gimana gitu deh. Tetapi sepertinya Broken yang ini membuat kita malahan makin betah berada atau menetap berlama-lama sambil menikmati indahnya. Dan Broken Beach ini adalah tempat yang unik dan menarik. Bahkan orang Bali menyebutnya “Pantai Yang Rusak” populer disebut Broken Beach karena berupa tebing yang tingginya 50-200 meter yang ditengahnya ada lubang seperti terowongan. Unik kan? “Pantai Rusak”, “Broken Beach”, “Pasih Uug”, jelas memang nama yang unik, banyak wisatawan yang penasaran ingin ke Pasih Uug. Disinipun ternyata ada legenda cerita tersendiri yang bikin menarik dan masih banyak orang yang belum mengetahuinya.

Selintas tentang legendanya adalah konon warga meyakini bahwa kawasan Pasih Uug merupakan sebuah Banjar. Banjar adalah perkampungan yang dulunya banyak dihuni oleh penduduk didalamnya. Kemudian ada ular besar masuk keperkampungan Banjar tersebut. Oleh para warga ular tersebut ditangkap dan dibunuh. Tidak hanya dibunuh saja, tetapi daging ularnya dipotong-potong kemudian dibagikan kepada warga untuk dimakan.

Namun pada malam hari ada seorang pak tua renta yang tidak dikenal warga datang memasuki kampung Banjar tersebut. Pak tua renta mengetahui bahwa warga setempat telah memakan dan membunuh ular tersebut. Bapak itu hanya mengingatkan untuk tidak melakukan hal tersebut dengan sembarangan. Membunuh dan memakan dengan membagi-bagikan daging ularnya. Sayang sekali, warga justru marah dan membentak serta tidak terima dengan tuduhan pak tua renta itu.

Pada akhirnya bapak renta itu memberikan sebatang lidi daun kelapa. Dan ia tancapkan kedalam tanah, lalu ia berkata: siapa yang sanggup mencabut batang lidi itu, maka ia mengakui bahwa mereka benar tidak melakukan membunuh ular tersebut. Kemudian warga Banjar berlomba mencabutnya, namun sayang tidak ada satupun yang bisa mencabutnya. Akhirnya pak tua itu mencabut sendiri lidinya, setelah tercabut suatu kejadian aneh menimpa perkampungan Banjar.

Dari lidi tersebut menyembur air yang keluar dari tanah dengan sangat cepat. Air laut sekitar Pasih Uug bergejolak. Menghancurkan rumah-rumah mereka. Pak tua pun hilang tertelan bersama warga Banjar dengan seluruh perkampungan tersebut. Tidak ada satupun yang selamat. Entah benar atau tidaknya legenda tersebut ternyata masih ada sebuah tiang rumah (Jineng) disana yang masih tersisa. Nah menarik ya ceritanya.

Pasih Uug mempunyai daya tarik tersendiri, meski disebut sama dengan kawasan wisata Uluwatu yang terdapat tebing-tebing tinggi yang menjorok kelaut. Daya tariknya gelombang disini lebih terlihat tenang. Juga kawasan wisata disini kita tidak akan menemukan kawanan satwa kera yang bebas berkeliaran seperti di Uluwatu.

Foto by Berry Amour Villas

Pantai dipasir Uug Nusa Penida ini amatlah indah tidak kalah dengan pantai lain yang terdapat di Bali. Hamparan luas terbentang, pemandangan laut, berwarna biru, hiasan berupa tebing-tebing batu. Laksana lukisan alam yang sangat luar biasa. Apalagi kita bisa mengambil gambar dengan berfoto disana. Sudah dipastikan para turis akan menjuluki inilah surga tersembunyi.

Oh iya, jika sempat dan mendapat waktu tepat dan beruntung di pantai Broken Beach ini kita dapat melihat kumpulan ikan pari mata sampai penyu-penyu lucu yang berenang dibawahnya. Dapatkanlah sensasinya jika berkunjung kepantai Broken Beach.

Foto by Long Journey with my Red Camera

Diatas tebingnya yang tinggi 50-200 meter serta berlubang menyerupai terowongan itu terdapat jembatan alami yang bisa kita sebrangi. Letaknya ditengah laut.

Disini amat indah, pilihan kita sebagai spot-spot untuk berfoto ria. Background yang amat indah menggoda mata kita untuk mulai berjeprat-jepret. Tempatnya unik. Kalau mau berenang di Pasih Uug atau Pantai Broken Beach ini, jangan lupa ya memakai guide, karena meskipun gelombang terlihat tenang namun tetap berbahaya jika kita berenang. Jikalau belum paham benar dengan seluk beluk kondisi setempat. Cuaca pasang surut kapan juga perlu diperhatikan.

Akses menuju ke Pasih Uug terbatas, moda transportasinya menuju dermaga Nyuh Nusa Penida masih terbatas saat ini. Tetapi kita bisa gunakan sampan tradisional, Speed boat, Kapal Roro Nusa Jaya Abadi sebagai alat transportasi paling utama.

Nusa Penida merupakan daerah kepulauan kecil yang terletak dibagian Selatan Bali Daratan dan dipisahkan oleh Selat Badung. Nusa Penida sendiri terdiri dari 3 pulau utama yaitu : Nusa Gede, Nusa Ceningan, dan Nusa Lambongan.

Setelah kita tiba di Dermaga Nyuh Pulau Nusa Penida kita juga harus melanjutkan perjalanan darat menuju lokasi Pasih Uug. Bisa menggunakan jasa motor atau ojek atau menyewa motor juga bisa. Daripada pakai mobil atau roda empat. Karena jalannya sebagian sudah rata dan mulus namun sebagian masih berbatu dan tanah. Waktu yang diperlukan sekitar  2 jam an masuk kewisata ini. Ternyata gratis loh. Tidak dipungut biaya. Nah recomended banget ya? Indah, unik, dan masuk pun gratis. Mungkin jika sudah banyak pengunjung dan sudah populer akan dikenakan biaya atau tiket masuk.

Baiklah, menarik dan indah bukan? Jika belum tahu, kita akan menyangka betapa indahnya Pasih Uug atau Broken Beach ini.

Demikian sedikit ulasan saya tentang Pasih Uug atau disebut juga Pantai Broken Beach. Dengan keindahan alamnya yang luar biasa ciptaan-Nya.

Terima kasih

Penulis : Widi @ari_widiyastuti

Hits: 1250

Ariwidi

Sedikit bicara, banyak menulis..
Mencintai sastra,
Suka membaca novel dan membuat puisi
Menulislah dengan imajinasimu yang paling tinggi.

Baca Artikel Lainnya