Mungkin selama ini kalian kalo liburan pasti larinya ke mall atau tempat wisata yang gitu gitu aja. Pernah terpikir buat kalian mau mencoba liburan yang sedikit menantang dan berbeda dari biasanya.
Berikut ini saya kasih sedikit refrensi mengenai liburan ala-ala pemacu adrenalin yang wajib kalian coba stidaknya akan membuat hidup kalian sedikit bewarna.
1. Rappeling Cikondang
Bagi banyak orang, mungkin kegiatan wisata ini jarang banget diadain karena kegiatanya sedikit rada ekstreem. Rappeling sendiri artinya menurunin sesuatu nah jika Rappeling diadakan di Air terjun maka kita akan menurunin Air terjun tersebut dari atas kebawah.
Backpacker jakarta sendiri sudah sering mengadakan trip rappeling di air terjun yakni rappeling curug lembah pelangi Bogor dan rappeling Curug Cikondang Cianjur jawa barat. Selain kegiatanya yang ekstreem juga kita harus basah basahan terkena gemercik air terjun yang bikin kita makin susah mengendalikan keseimbangan saat menuruni air terjun.
Untuk urusan biaya agak sedikit terjangkau terbukti saat sharecost bareng Backpacker Jakarta, biayanya yang tidak sampai 200.000 masih sangat terjangkau.
Kadar ketegangan : 75 K
Kadar kepuasan : 82 K
kadar Ketagihan : 85 K
2. Rope Jump Cianjur
Rope Jump ini sebenarnya tidak terlalu saya anjurkan buat dicoba mengingat ketegangan yang akan dirasakn melebihi ketegangan melihat mantan membawa gandengan heeee. Bayangin kamu bakalan loncat bebas dari sebuah bangunan tinggi menggunakan tali yang cuma diiket kebadan plus ke tiang. Apalagi kalo loncatnya dari jembatan tinggi terjun kebawah sungai cetek yang berisi bebatuan terjal aikhhh mateee.
Selain keteganganya yang alamak, rope jump juga rada sedikit mahal biayanya mengingat perlengkapan yang digunakan cukup mahal bahkan team atau operator penyedia layanan ini sangat jarang ditemukan. Bersama Komunitas backpacker Jakarta beberapa waktu lalu kita sharecost 400.000 hanya untuk sekali merasakan sensasi loncat menegangkan.
Kadar ketegangan : 95 K
Kadar kepuasan : 86 K
kadar Ketagihan : 81 K
3. Hammockan ditebing masigit
Suka menggantung atau digantung ? heeeee, yappp bagi kamu yang sering melihat foto2 dimedia sosial akhir2 ini banyak sekali orang2 yang berfoto di ayunan diantara pepohonan. Nah ayunan itu bagi kalangan traveller menyebutnya hammock.
Selama ini Hammockan biasanya dilakukan hanya dibawah pepohonan atau tiang2 umum saja. Nah sesekali kamu mencoba merasakan sensasi bermain hammock diantara tebing2 menjulang dengan dasar jurang yang dalam. Hanya menggunakan tali pengaman yang diikat ketubuh kamu, kita harus duduk diatas hammock sambil melihat kearah bawah atau jurang yang sangat-sangat membuat jantung hilang.
Untuk biaya sendiri sama seperti Ropejump agak sedikit mahal mengingat standar perlengkapan keamananya harus tinggi dan penyedia operator hammock ini tidak terlalu banyak. Jika sharecostpun umumnya menghabiskan 350.000 – 400.000 an.
Kadar ketegangan : 85 K
Kadar kepuasan : 82 K
kadar Ketagihan : 81 K
4. Climbing Gunung parang
Olahraga Climbing umumnya biasa dilakukan oleh para atlet panjat tebing. Nah kini sudah mulai trend climbing bisa dilakukan siapa saja tentunya dengan mengikuti standar yang ada. Climbing ditebing yang memiliki kemiringan hampir 80 derajat mungkin aga sedikit mustahil kita lakukan terlebih bagi kita yang bukan atlet climbing.
Jangan khawatir karena sekrang ada paket wisata climbing gunung parang dipurwakarta yang wajib kamu coba. Bersama komunitas Backpacker jakarta yang sudah beberapa kali mengadakan sharecost kesana kita bisa menikmati sensasi menaiki tebing dan besi2 yang sudah ditanamkan diantara tebing.
Untuk keamanan jangan khawatir karna kita akan diikat melalui tali pengaman dan dituntun oleh ahlinya. Untuk biaya wisata ini sendiri cukup murah. Sharecost dibawah 300.000 sekali melakukan pendakian dan tentunya setimpal dengan sensasi liburan yang akan kita rasakan.
Kadar ketegangan : 87 K
Kadar kepuasan : 85 K
kadar Ketagihan : 82 K
Nah ke 4 alternatif liburan tadi bisa kamu coba lakukan jika ingin merasakan sensasi liburan yang menegangkan dan menyenangkan.
Hits: 915
