Curug Landung merupakan sebuah curug indah yang ada di Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat. Curug (Air Terjun) yang berada dikaki gunung Ciremai ini kian semakin populer setelah mulai dibangunya beberapa spot wisata yang sangat unik dan beragam bentuknya. Yap, spot foto kekinian juga sudah dibangun di curug Lindung.
Curug Landung sendiri berada di Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan. Jika dari jakarta hanya dibutuhkan sekitar 5-6 perjalanan saja jadi tak heran bila banyak wisatawan yang tak hanya datang dari Kuningan atau Bandung saja tetapi juga dari Jakarta banyak yang sengaja datang ketempat ini.
Meski Curug Landung tingginya sekitar 30 meter dan tergolong curug baru karena baru mulai dibuka untuk umum pada tahun 2016 lalu. Meski baru namun animo masyrakat yang ingin melihat sendiri keindahan Curug Landung cukup tinggi. Kejernihan dan dinginya air menciptakan kesegaran sendiri bagi mereka yang menikmati Curug Landung.
Kini wisatawanpun semakin dimanjakan dengan banyaknya wahana atau spot foto kekinian yang dibangun disekitar Curug Landung. Sebut saja wing sky atau ayunan, permadani terbang, sun flowers, sarang burung, tower bambu, bambu sky, rumah Hobbit hingga bunga matahari menjadi magnet tersendiri bagi mereka yang datang ke Curug Landung.
Jadi pengunjung atau wisatawan yang datang ke Curug Landung tak hanya sekedar menikmai kesegaran dan keindahan alamnya saja namun juga bisa sekaligus menikmati setiap spot foto keceh yang instagramable. Harga tiket masuknya sendiri dipatok sebesar Rp 10.000 / orang dan harga parkir 5000-10.000 / kendaraan.Tak hanya fasilitas foto saja yang disedeiakan pengelola, ada banyak gazebo dan toilet maupun warung yang tersusun rapi di Curug Landung.
Untuk menuju lokasi Curug Landung kita harus meniti jalur tangga yang menurun dan cukup curam. Meski tangganya sudah disemen namun tetap kita perlu waspada saat menuruninya. Butuh waktu sekitar 5 menit untuk sampai di Curug dan jangan lupa siapkan tenaga lagi saat kita akan pulang atau meninggalkan curug karenakita harus meniti tangga kembali.
Views: 5085