Banyak orang yang ngga bisa move on dari Jogja, karena konon kota ini terbuat dari rindu. Untuk siapapun yang baru pertama datang ke Jogja pasti ada perasaan ingin kembali lagi. Nah untuk kalian yang lagi kangen-kangen nya sama Jogja, ada satu tempat makan di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, yang bakal ngobatin rasa rindu kalian. Warung MJS namanya.
Warung MJS itu dimana sih?
Warung MJS berlokasi di Jl. Setia Budi Tengah No.11, RT.1/RW.1, Kuningan, Setia Budi, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12910. Jam bukanya mulai jam 10 pagi sampai 11 malam.
Bisa makan apa aja di Warung MJS?
Ketika baru memasuki area rumah makan, sebuah gerobak bakmi bertuliskan “Stasiun Bakmi Jowo” siap menyambut kalian. Di sisi sebelah kirinya sudah ada pelayan yang memakai pakaian khas Jawa yang akan mengantar kalian sampai duduk di meja. Sebelum duduk, kalian dipersilahkan untuk memilih menu yang tersaji.
Kalau kalian pernah makan di RM Ampera, sistem penyajian makanan nya persis seperti disana. Tapi disini semua menunya adalah masakan khas Jawa, seperti gudeg, krecek, mendoan, rawon, asem-asem daging, dan Mie Godhog. Untuk minuman nya, selain ada wedang jahe dan wedang uwuh, ada juga teh anti flu, serta jamu-jamuan seperti beras kencur dan kunir asem.
Menu andalan di warung MJS adalah Ayam Setan dan Sambal Demit. Dari namanya saja sudah bisa ditebak kalau menu ini sangat bersahabat untuk lidah para pecinta pedas. Selain itu, ada 4 pilihan nasi disini; nasi putih, uduk, merah, dan hijau. Nasi Hijau terbuat dari daun pandan dan kemangi.
Selain berbagai pilihan masakan Jawa, di MJS juga ada coffeshop nya loh! Jadi sebelum memasuki smoking area, ada sebuah gerobak kopi bertuliskan “Kedai Kopi Bu Lurah”. Gue jamin sudut ini ngga kalah eye-catchy dari semua ornamen yang ada. Karena di depan gerobaknya bertuliskan sebuah jargon “Kopi Susu Paling Enak se-Indonesia – Kata Pak Lurah.” 1 kata yang terlintas waktu gue lewat gerobaknya, “Lucu!”. Hahaha. Kalau kalian pesan kopi susu disini, yang akan tersaji adalah secangkir kopi susu buatan Bu Lurah lengkap dengan kacang telur sebagai pendamping minum kopi.
Soal harga jika di Jogja nasi gudeg bisa dinikmati dengan harga kurang lebih Rp25.000, disini kalian cukup membayarnya Rp30.000. Pun dengan makanan yang lain. Harganya masih reasonable untuk sebuah warung makan di bilangan Jakarta Selatan. Kopi Susu Bu Lurah juga dibandrol dengan harga Rp19.000 saja.
Bentuk warungnya kayak gimana ya?
Semua ornamen disini 100% khas Jogja. Ngga cuma pelayan serta pilihan menunya, tapi juga semua design interiornya. Mulai dari properti sepeda ontel, wayang kulit lengkap dengan layar tancepnya, wayang 5 kurawa, dan masih banyak lagi. Tapi ada 1 yang benar-benar akan mengobati rasa rindu kalian sama Kota Pelajar ini, yakni pengamen!
Yap di Warung MJS ada live music dari para eyang-eyang yang memakai pakaian adat seperti Abdi Dalem, memainkan alat musik dan menyanyikan tembang Jawa. Kebayangkan syahdunya makan nasi gudeg diiringi sama musik tersebut? Serasa lagi makan di Malioboro!
Walaupun judulnya warung, tapi tempat ini bisa menampung sampai dengan 200 pengunjung, yang terbagi atas VIP Room, Taman, Topi, Wayang, dan Sepeda. Nama-nama tadi merupakan sudut-sudut ruang makan di Warung MJS ini.
Untuk lebih bisa merasakan suasana Jogja disini, tonton video berikut ya! Setelah itu obati rindu kalian pada Jogja di Warung MJS!
Views: 667
