Siapa yang tidak mengenal kota Medan ?
Medan yang merupakan ibu kota Sumatera Utara ini merupakan kota terbesar keempat di Indonesia. Selayaknya kota-kota besar lainnya, selain sebagai pusat pemerintahan dan perdagangan, Medan juga sering menjadi kota tujuan wisata bagi masyarakat Indonesia.
Keindahan alam Kota Medan sudah tidak dapat diragukan lagi. Pada artikel kali ini, kami akan mengajak kalian jalan-jalan mengelilingi tempat wisata Medan, Sumatera Utara bersama Backpacker Jakarta.
Perjalanan yang sudah dipersiapkan oleh Thamrin Manurung @kejedot_pintu; Indah Saragi @indah.saragi dan Hans @hianusaeka telah mengajak 39 peserta lainnya untuk mengexplore keindahan kota Medan selama 4hari 3malam yang tepat nya pada tanggal 10 sampai 13 Febuari 2017. Dengan biaya sharecost sebesar Rp500.000,-/orang ini, Backpacker Jakarta sudah bisa mengelilingi banyak destinasi.
Berikut ulasanya:
Dengan meeting point di Bandar Udara Internasional Kualanamu pukul 01.00 dini hari, menjadi titik start semua peserta untuk mengexplore keindahan kota Medan yang memadukan budaya modern dan kolonial ini.
Selama 4 hari berlangsung, perjalanan ke setiap destinasi kami menggunakan bus pariwisata. Penasarankan kami kemana aja ? yuk simak satu per satu destinasi nya :
Pulau Samosir dan Danau Toba
Pulau Samosir merupakan sebuah pulau besar di Danau Toba dimana di Pulau Samosir sendiri terdiri dari enam kecamatan dari sembilan kecamatan yang terdapat di Kabupaten Samosir. Danau Toba sendiri memiliki panjang 100 km dengan lebar 30 km dan kedalaman bisa mencapai 505 m yang berada di ketinggian 900 meter. Danau Toba merupakan danau terbesar di Indonesia dan danau vulkanologi terbesar di dunia. Pulau Samosir sendiri memiliki luas 640 km2 dan merupakan pulau tengah danau kelima terbesar di dunia.
Baca : https://backpackerjakarta.com/ikon-wisata-sumatera-utara-danau-toba/
Desa Tomok
Tidak afdol jika saat kita mengunjungu pulau samosir tetapi tidak mengunjungi Desa Tomok serta Tuk-Tuk. Desa Tomok merupakan salah satu Desa yang ada di Pulau Samosir Sumatera Utara. Desa ini menjadi telah menjadi desa wisata di Samosir sejak lama. Kenapa Demikian? Karena di Tomok kita bisa berwisata Belanja, Wisata Sejarah serta belajar mengenal Budaya Batak Toba.
Bukit Gundaling Berastagi
Gundaling adalah salah satu obyek wisata yang ada di Berastagi, yang berjarak kurang lebih 3 km dari pusat kota Brastagi. Tempat ini merupakan salah satu dari beberapa objek wisata yang melengkapi keindahan kota Berastagi yang ada di Sumatera Utara. Sambil menyusuri puncak bukit Gundaling yang di tumbuhi pohon pinus akan menjadi sensasi tersendiri dan menyenangkan bagi para semua peserta karena pengunjung dapat menikmati udara yang begitu sejuk dan menyegarkan, tidak hanya pohon pinus saja, di sini juga terdapat taman yang banyak ditumbuhi oleh bunga-bunga yang indah serta patung-patung manusia yang mengenakan pakaian adat khas suku Batak Karo.
Baca : https://backpackerjakarta.com/bukit-gundaling-dalam-dekapan-gunung-sinabung-dan-gunung-sibayak/
Taman Lumbini Berastagi
Terletak di Desa Tongkoh, Kecamatan Dolatrayat, Kabupaten Karo, terdapat sebuah atraksi wisata yang membuat Anda tidak merasa di Indonesia. Destinasi wisata ini adalah Taman Alam Lumbini. Letaknya 50 km dari Medan. Taman yang memiliki luas 3 hektar ini memiliki beberapa keistimewaan yang menarik para wisatawan untuk berkunjung.
Yang paling menjadi magnet bagi para wisatawan untuk datang ke Taman Alam Lumbini adalah keberadaan replika Pagoda Shwedagon yang berada di Myanmar. Pagoda yang terdapat di Taman Alam Lumbini ini merupakan replika tertinggi kedua yang berada di luar Myanmar, dan merupakan pagoda tertinggi di Indonesia. Pagoda ini telah dibuka untuk umum sejak 2010.
Istana Maimun
Salah satu peninggalan bersejarah Kesultanan Deli adalah Masjid Raya Al Mashun atau Masjid Raya Medan, yang berada persis di jantung Kota Medan, Sumatera Utara. Meski sudah berusia 110 tahun, masjid kebanggaan masyarakat Medan yang mengadopsi desain Timur Tengah, Eropa, dan Asia ini masih berdiri megah dengan sejumlah ornamen asli.
Dengan terletak di Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Medan Kota. Masjid yang didirikan oleh raja pertama Kesultanan Deli bernama Makmun Al Rasyid Perkasa Alam pada tahun 1906 ini tak pernah sepi oleh jamaah yang akan melaksanaan ibadah ataupun wisatawan yang sekedar ingin melihat kemegahan bangunan bersejarah ini.
Baca : https://backpackerjakarta.com/kemegahan-masjid-raya-medan-sumatera-utara/
Air Terjun Sipiso Piso
Air Terjun Sipiso-piso merupakan salah satu wisata yang berada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, yang tidak begitu jauh dari pemukiman penduduk Desa Tongging. Air terjun ini berada di perbukitan dengan ketinggian sekitar 800 mdpl dan dikelilingi oleh hutan pinus.
Dengan memiliki ketinggian sekitar 120 meter, Air Terjun Sipiso-piso merupakan salah satu air terjun tertinggi di Indonesia. Dengan adanya air terjun ini, Kabupaten Karo menjadi salah satu tempat wisata yang paling diminati oleh para wisatawan domestik dan mancanegara.
Baca : https://backpackerjakarta.com/air-terjun-sipiso-piso-sumatera-utara/
So, gaes
Buat apa jauh-jauh ke luar negeri kalau kita bisa mendapatkan keindahan di negeri sendiri? Buat apa memperkaya devisa Negara lain kalau bisa memperkenalkan wisata negara kita ke khalayak internasional?
See you next trip!
Testimoni Peserta
1. Om Boni
CPnya kesayangan semua Ko Hans, Koh Thamrin dan Cicie Nona Indah hahhahah love you pull, keren sangat bertanggung jawab atas pengikut kelen hahahha aku maah bahagia ajaa… Om senang, om bayar, itu prinsip aku.
Video Ucapan Ulang Tahun Backpacker Jakarta ke 4
Views: 5115