Desa Tumbang Kalang – Mungkin masih banyak orang yang belum tau mengenai keberadaan desa keren satu ini.
Namanya Desa Tumbang Kalang, sebuah desa religius yang menjunjung tinggi agama, adat , budayaa serta kepercayaan yang dianut oleh warganya masing-masing.
Dimana semuanya disatukan dalam sebuah perbedaan bernama Desa Bhineka Tunggal Ika.
Baca juga : Pesona Danau Tahai , Danau terindah di Palangkaraya
Ada 4 Tempat ibadah yang berdampingan di Desa Tumbang Kalang Kota Waringin Timur (foto @pakatdayak)Banyak hal yang menarik dari Desa Tumbang Kalang ini salah satunya adalah keberadaan tempat ibadah yang ada pada satu tempat bahkan bangunanya dibangun berdekatan.
Bukan hanya dua tempat ibadah saja tapi ada 4 bangunan tempat ibadah berbeda keyakinan yang menjadi tempat ibadah masing-masing warganya.
Keempat tempat ibadah tersebut adalah Masjid Al Hadi milik umat muslim, Gereja Eka Sinta milik warga Protestan lalu ada Gereja Katholik Keluarga Kudus milik warga yang beragama Katholik.
Lalu ada juga Balai Basarah Tumpeng Penyang milik warga yang beragam Hindu.
Semua tempat ibadah ini adalah benar-benar tempat ibadah yang sering digunakan warga Desa Tumbang Kalang dalam kehidupanya sehari-hari.
Desa Tumbang Kalang sendiri berada di Kecamatan Antang Kalang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.
Desa Tumbang Kalang ini memang Sudah sejak lama terkenal sebagai desa yang toleransinya cukup tinggi meski hidup dalam keyakinan yang berbeda.
Bahkan disetiap hari besar agama masing-masing semua warga saling mengunjungi dan saling memberi ucapan selamat hari raya.
Desa Tumbang Kalang memang berada cukup jauh dari kota Sampit Ibu kota Kabupaten Kota Waringin Timur.
Dibutuhkan sekitar 4 jam perjalanan darat dengan kendaraan motor atau mobil.
Sementara dari Ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah, Palangkaraya, jaraknya Bahkan lebih jauh yakni sekitar 230 kilometer atau enam jam perjalanan dengan kendaraan bermotor.
Saat ini Desa Tumbang Kalang dihuni Oleh 478 kepala keluarga dari berbagai latar belakang suku seperti suku Dayak, Suku Banjar, suku Jawa, dan suku Batak.
Ada Sekitar 50 persen Warga Desa Tumbang Kalang yang menganut agama Islam sementara sisanya adalah warga yang menganut agama Protestan, Katolik, dan Hindu Kaharingan yang merupakan agama asli suku Dayak di Kalimantan.
Indah dipandang bukan. Begitulah seharusnya perbedaan yang menyatukan semuanya.
Bersinergi terhadap kerukunan umat dan alam semesta. Kamu wajib kesana.
Views: 1745