Bukit Joko Tuwo adalah salah satu bukit ternama yang ada dikawasan wisata Karimunjawa sebuah kepulauan yang ada di Kabupaten Jepara Jawa Tengah. Bukit Joko Tuwo kini menjadi salah satu objek wisata ternama yang sering dikunjungi wisatawan yang datang kepulau Karimunjawa.
Di Bukit Joko Tuwo kita tidak hanya disuuhkan pemandangan alam dan hamparan lautan lepas saja namun juga banyak spot foto unik dan menarik ada disini. Misalnya saja Tempat foto Love dibibir jurang dimana pemandanganya lautan lepas membuat tempat tersebut sangat romantis.
Selain itu juga dibukit Joko Tuwo ada banyak spot foto menarik lainya seperti perahu dipinggir jurang dan beberapa bentuk lainy ayang menarik perhatian pengunjung. Waktu terbaik melihat bukit ini adalah siang menuju sore dimana kita bisa melihat sunset dari puncak Bukit Joko Tuwo. Untuk biaya masuk kebukit ini yakni Rp 10.000 per pengunjung (Agustus 2017) dan kamu sudah bisa merasakan semua spot foto yang keceh dan juga bisa melihat peninggalan masa lalu yang dikramatkan dibukit ini.
Bukit ini dinamai Bukit Joko Tuo karena di bukit ini terdapat kerangka tulang belulang Ikan Joko Tuo, Berdasarkan cerita dari penduduk setempat, bahwa ikan raksasa berukuran panjang sekitar 3 meter ini merupakan jenis ikan langka yang terdampar di Pulau Karimunjawa.
Bukit Joko Tuo diambil dari kata Ikan Joko Tuo. “Joko tuo” sendiri berarti Perjaka Tua. Kerangka ikan ini ditemukan oleh seorang nelayan karimunjawa sudah menjadi bangkai di pesisir pantai karimunjawa, kemudian melaporkan pada warga yang lain dan akhirnya warga mengambil keputusan untuk mengawetkan kerangka-kerangka IKAN PAUS tersebut dan menyusunya (wikipedia).
Selain spot foto yang ciamik, dibukit ini juga terdapat Tasbih Raksasa yakni sebuah Batu berbentuk tasbih melingkar yang konon beratnya mencapai 1000 kg. Tasbih ini murni ditemukan oleh salah seorang penduduk Karimunjawa dan kini amat dijaga oleh penduduk setempat sebagai salah satu yang dikramatkan.
Foto : All dokumentasi Trip Karimunjawa 2
Views: 562