Banyak destinasi seru di Indonesia yang cocok untuk liburan satu hari, klo bahasa kerenya tuh One Day Trip. Di tengah aktivitas sehari-hari yang padat, terkadang “jatah” waktu liburan yang kita milikipun menjadi sangat singkat alias KILAT. Jika temen-temen hanya punya waktu satu hari untuk liburan, pastilah dimanfaatkan untuk sebaik mungkin, betul gak tuh….!
Banyak tempat loh yang bisa kita kunjungi dalam satu hari aja. Nah, kalau waktu satu hari itu kita pakai untuk muterin Jakarta gimana..?
Sumber : pegipegi
“Jakarta tuh macet panas, dan wisatanya itu itu aja”eiiitss, jangan salah loh, sebenernya tuh butuh waktu lebih dari 24 jam tuk benar benar merasakan sensasi wisata di Jakarta. Berikut ini panduan serta tips Liburan Kilat Di Jakarta, simak yaaaa…
Mengawali Pagi Hari dari Landmark Jakarta
Mungkin terdengar klise, tapi ada baiknya memulai hari Anda dengan mengunjungi simbol kota Jakarta, yaitu Monumen Nasional atau yang lebih dikenal dengan Monas. Jangan hanya melihat atau mengagumi puncaknya yang terbuat dari emas asli seberat 38 kilogram. Coba masuk dan naik ke puncaknya untuk menikmati pemandangan ke seluruh kota Jakarta. Luangkan waktu untuk melihat cuplikan sejarah di relief luar monumen dan di Museum Sejarah Nasional di area Cawan Monas.
Sumber : miner8
Turun dari Monas, manfaatkan fasilitas bus tingkat City Tour dari halte Monas untuk mengunjungi sejumlah landmark Jakarta terkenal lainnya, seperti Bundaran HI, Masjid Istiqlal, Gereja Katedral hingga Pecenongan. Yang lebih menyenangkannya lagi, tiket bus ini gratis loh!
Sumber : megapolitankompas
Masih di sekitaran Monas, lanjutkan aktivitas Anda dengan berkunjung ke Galeri Nasional yang bisa ditempuh dengan berjalan kaki dari gerbang Monas sebelah timur. Galeri seni terbesar di Jakarta ini dibuka mulai pukul 10.00. Anda hanya butuh waktu minimal 1 jam untuk mengeksplor semua koleksinya. Selain pameran tetap dari berbagai seniman tanah air, cek juga jadwal pameran temporer dan pameran kelilingnya jika Anda tidak mau ketinggalan pameran dari seniman-seniman lain di seluruh dunia.
Siang hari waktunya bersantap siang dan mengabadikan moment
Kini waktunya Anda mengunjungi main attraction wajib di Jakarta, yaitu Kota Tua. Di sini Anda bisa melihat dan merasakan Jakarta tempoe doeloe dengan berbagai bangunan, museum hingga Taman Fatahillah yang bersejarah. Anda bisa menemukan banyak ‘pengamen’ atau seniman unik di area taman ini, mulai dari yang full band hingga yang menawarkan atraksi unik, seperti akrobat, badut atau sulap. “bisa juga kok foto alay bareng hantu lucu yang siang hari udah kepanasan nunggu pengunjung yang mau foto dengan mereka”
Sumber : klikhotel
Lihat banyak tempat penyewaan sepeda ontel cantik di sekeliling taman? Coba sewa satu dan kayuh ke area pelabuhan Sunda Kelapa sekitar 10 menit dari kawasan Kota Tua. Inilah tempat ribuan saudagar asing pertama kali menjajakkan kaki di Jakarta. Suasananya pun masih sesibuk ratusan tahun lalu di mana puluhan kapal angkut memindahkan dan menurunkan barang kargonya.
Sumber : dronestagram
Akhiri petualangan Anda di Kota Tua dengan makan siang di Cafe Batavia yang bersejarah, tepat di seberang Taman Fatahillah. Begitu menjejakkan kaki ke dalam kafe ini, Anda akan serasa terlempar ke era kolonial Belanda berkat interiornya yang didominasi mebel kayu bergaya vintage, lengkap dengan lampu-lampu chandelier yang tergantung anggun di langit-langit kafe. “khusus yang doyan selfi Café Batavia tuuuh recommended banget dech”
Sore hari saatnya berburu oleh-oleh
Udah liat pemandangan Jakarta beserta landmarknya, keliling Kota Tua hingga Pelabuhan Sunda Kelapa dengan mengayuh sepeda ontel gak lupa menikmati santap siang bergaya klasik di Cafe Batavia plus udah asyiik jepret foto cekraat..cekreet gak ada salahnya juga tuk mencari buah tangan yang unik.
Coba mampir ke Jl. Surabaya, di mana Anda bisa menemukan belasan kios yang menjual barang antik, mulai dari pernak-pernik rumah hingga vinyl album oldies. Pecinta flea market bisa mampir ke Pasar Baru, di mana Anda akan punya banyak pilihan kios yang menjual barang bekas dan unik, tapi masih dalam kondisi layak pakai. Coba peruntungan Anda mendapatkan barang antik dengan harga sangat murah di sini.
Sumber : indonesiaholidays
Gak terasa Matahari sudah tenggelam dan hari berganti Malam
Makan apa?
Setelah matahari tenggelam, waktunya menjajal tempat-tempat makan terkenal di Jakarta. Mulai dengan berburu tempat makan malam di salah satu dari puluhan pusat kuliner kaki lima di Jakarta, seperti Jl. Sabang dan Kebon Sirih, Blok M, Kemang, Radio Dalam, dan Pasar Santa. Jika Anda lebih memilih restoran, sepanjang area Senopati, Kuningan atau Kemang juga dipenuhi berbagai pilihan dengan berbagai cita rasa. Jika ingin mencoba restoran dengan suasana yang khas, bisa coba Lara Djonggrang yang menjadi salah satu restoran Indonesia favorit banyak turis asing.
Usai makan, segarkan diri dengan mengakhiri malam Anda menikmati musik and dance the night away di beberapa pilihan klub di Jakarta, seperti Immigrant, Empirica, Fable, Domain atau klub lain yang happening di ibu kota. Jika perut mulai terasa lapar after all that dancing, Jakarta masih punya sejumlah tempat makan yang buka selama 24 jam. Dim Sum Inc di area Kuningan atau Kemang, Bubur Kamseng di Mangga Besar. Kalau mau sedikit jauh, ada Locale24 di Pantai Indah Kapuk yang bergaya American diner.
“Klo ada waktu libur lebih dari 24 jam sempatkan diri anda tuk eksplore Jakarta lebih lama’ We Love Jakarta”
Created by : Berli
Hits: 57476