Berkunjung ke Kota Yogyakarta khususnya di kawasan Kecamatan Prambanan, tak akan lengkap jika belum menelusuri sampai tuntas wisata candinya. Termasuk Candi yang diberi nama Candi Banyunibo ini bisa menjadi list tambahan lokasi perburuan wisata kamu-kamu yang sedang berkunjung di Yogyakarta.
Candi Banyunibo, merupakan sebuah candi kecil yang berlokasi di Dusun Cepit, Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Owh ya, lokasinya juga tak terlalu jauh dari Candi Prambanan, Ratuboko, Candi Ijo dan sederetan candi-candi yang menempati kecamatan Prambanan. Jika dilihat dari namanya, Candi Banyunibo memiliki arti ‘Air yang jatuh menetes’. Sesuai penjabarannya dalam bahasa Jawa, Banyu= Air dan Nibo/Tibo = Jatuh. Namun, jangan heran jika kamu tak akan menemukan tetesan air yang jatuh saat mengunjungi candi ini.
Candi yang diperkirakan dibangun pada abad ke-9 oleh Kerajaan Mataram kuno ini, sangatlah unik. Sebab lokasinya berada di tengah-tengah areal persawahan warga. Bak permata yang tersembunyi, candi ini merupakan salah satu peninggalan suci candi Budha. Meskipun kecil dan mungil, candi ini sudah lengkap dengan hiasan relief candi yang bermotif seperti candi besar lainnya. Lihat saja pada bagian atasnya, berupa stupa soliter dengan atap melengkungyang dipercaya sebagai lambang dari bunga teratai. Pada kaki candi tampak bidang-bidang dengan ukiran pot bunga. Sedangkan Gerbang dan tangga utama dihiasi dengan kala makara.
Candi utama Banyunibo persis menghadap ke arah barat, dengan dikelilingi oleh sekitar 6 buah candi perwara/pendamping yang berbentuk stupa pada arah selatan dan timur. Lokasinya yang berada di lahan hijau persawahan ini justru menjadi tempat yang menarik sekali untuk berlibur. Karena udara yang segar dan pemandangan hijaunya memanjakan mata. Sejauh mata memandang, padi-padi yang mulai menguning dan lahan tebu yang menjulang tinggi turut menciptakan nuansa yang inspiratif. Yuk kesini !!
Sumber Referensi : wikipedia.id
Hits: 456
