Bermain Dengan Gajah Di Taman Nasional Way Kambas – Lampung Timur

Indonesia memang kaya akan keanekaragaman hewani maupun hayati, jadi tidak heran jika di Indonesia banyak terdapat Taman Nasional yang difungsikan guna menjaga keberadaan hewan dan tumbuhan agar tetap lestari di habitat asli salah satunya adalah Taman Nasional Way Kambas (TNWK) di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung yang ditetapkan sebagai kawasan Taman Warisan ASEAN (ASEAN Heritage Park).  Penetapan ini menjadikan TNWK sebagai Taman Warisan ASEAN ke-4 di Indonesia atau bisa dikatakan urutan ke-36 di Asia Tenggara.

Pada kesempatan kali ini, komunitas traveling Backpacker Jakarta mengadakan trip pertamanya ke Taman Nasional Way Kambas pada tanggal 18 – 19 Desember 2016 dengan digawangi oleh Kuple Bebbong dan Restu Putri Mayang. Untuk biaya sharecost nya sendiri terbilang murah yaitu dengan harga Rp290.000,- / orang sudah include dengan tiket kapal pp, bus, simaksi 3 destinasi, homestay dan makan.

Dengan meeting point di Pelabuhan Merak pukul 23:00 wib, 28 pesertapun berkumpul dan adapun beberapa yang datang terlambat, alhasil kami semua nyebrang pukul 02.00 dini hari dan tiba di Pelabuhan Bakaheuni pukul 05:00 subuh dilanjut Ishoma, dan pukul 06.00 pagi, kami semua start menuju destinasi pertama. Yeay!

Kurang lebih pukul 08:00, sebelum sampai ke destinasi pertama, kita berhenti di rumah makan untuk sarapan guna mengembalikan tenaga yang terbuang selama perjalanan. Setelah perut terisi dan tenaga kembali full, kami melanjutkan perjalanan dan sampai di pintu gerbang TNWK sekitar jam 11.00.

Dokumentasi Explore Way Kambas :

Tanpa terasa waktu menujukkan pukul 16:00 dan kita pun menuju homestay, beres – beres dan mandi.
Nah, karena sore sudah berubah menjadi malam, dan kebetulan ada pertandingan final antar Indonesia vs Thailand, kekompakkan kami pun semakin terasa ditambah sorak sorai seru nya menonton pertandingan bersama.

Saat pagi menjelang, semua pesertapun siap – siap dan sarapan, setelah itu melanjutkan perjalanan ke destinasi berikutnya yaitu Danau Kemuning. Dan sekitaran pukul 10:00 kamipun tiba dan mulai untuk mengambil dokumentasi sebanyak mungkin :D.

Oh iya, Danau Kemuning ini memiliki nuansa alam yang sejuk dengan air yang bening serta bersih. Masyarakat sekitar mempercayai bahwa air di danau ini dapat menyembuhkan beberapa penyakit. Selain itu, jika air Danau Kemuning digunakan untuk mandi, konon orang tersebut akan segera mendapatkan jodoh. Percaya tidak percaya ya gaes. hmmmmm…

Dokumentasi Explore Danau Kemuning :

Sebelum pulang, kamipun tidak lupa melanjutkan ke destinasi terakhir!
Yappzzz, kami mengunjungi Menara Siger yg menjadi salah satu icon di kota Lampung. Setelah mengabadikan moment terakhir, dan dilanjutkan dengan makan siang, kamipun siap –  siang menuju kembali ke Pelabuhan Bakaheuni untuk pulang ke Jakarta. Yeay!

Dokumentasi Explore Menara Siger :

Note : Untuk masuk ke Taman Nasional Way Kambas, tidak diperbolehkan membawa kamera digital ataupun dslr. Dan apabila tetap ingin membawa, maka akan dikenakan biaya diluar tiket masuk.

Referensi by : http://www.utiket.com/id/obyek-wisata/bandar_lampung/185-taman_nasional_way_kambas.html; https://nationalgeographic.co.id/berita/2016/07/taman-nasional-way-kambas-ditetapkan-jadi-taman-warisan-asean; http://travel.detik.com/read/2012/01/26/161209/1825975/1032/danau-kemuning;

Hits: 500

Baca Artikel Lainnya